Jumat, 3 Oktober 2025

Jokowi Sedih Sopir Metromini-Kopaja tak Jadi Pengemudi Teladan 2013

Jokowi menyayangkan tidak adanya sopir bus sedang seperti Kopaja dan Metromini, yang menerima penghargaan Pengemudi Teladan 2013.

WARTA KOTA/ADHY KELANA
Kereta rel listrik (KRL) jurusan Bogor-Jakarta menghajar bus Metromini S640 jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang, di perlintasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan tidak adanya sopir bus sedang seperti Kopaja dan Metromini, yang menerima penghargaan Pengemudi Teladan 2013.

"Saya itu inginnya yang juara dari sopir Metromini, Kopaja, sopir angkot," ujar Jokowi, dalam pidatonya sebelum menyerahkan penghargaan kepada 20 pemenang Pengemudi Teladan 2013 di Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2013).

Jokowi mengkritisi cara mengemudi sopir Metromini dan Kopaja yang kerap 'ugal-ugalan'. Dari ketidaktertiban sopir, beberapa di antaranya memakan korban.

"Masa enam bulan lalu Bus Metromini menabrak pos polisi? Bagaimana?" sindir Jokowi.

Dari 20 penerima penghargaan pengemudi teladan, delapan di antaranya adalah pengemudi taksi. Menurut Jokowi, pengemudi taksi sudah memiliki perilaku mengemudi yang baik. Begitu juga pengemudi Bus TransJakarta.

"Kalau sopir taksi saya ngerti baik-baik. Busway lumayan baik. Tapi kalau yang Kopaja, Metromini dan angkot, ini yang tahun depan harus juara," tutur Jokowi memberikan semangat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved