Minggu, 5 Oktober 2025

Kisah Pencarian Alma di Monas: Roy Sempat Kunjungi Orang Pintar

Berbagai cara ditempuh orangtua Alma Aini Hakim (8), anak yang hilang di Monumen Nasional (Monas) selama empat hari.

Theresia Felisiani/Tribun Jakarta
Alma bersama ibundanya, Piala Dewi Lolita (40) di kediaman mereka, Kamis (31/10/2013) di Jl Kelapa Lilin no 4 Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai cara ditempuh orangtua Alma Aini Hakim (8), anak yang hilang di Monumen Nasional (Monas) selama empat hari. Alma ternyata masih berada di kawasan tersebut saat ditemukan Rabu (30/10/2013) sore.

Selama hilang di Monas, Alma dijaga dan dirawat seorang tukang penyewaan sepeda di sisi selatan Monas bernama Aja Suharja (49). Saat ditemui di rumahnya Kamis (31/10/2013) di Jl Kelapa Lilin no 4 Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur, Roy Julian Hakim, Ayah Kandung Alma menceritakan kisah pencariannya hingga dirinya mengunjungi orang pintar.

"Pas Senin pagi saya tahu anak saya hilang, saya langsung susuri monas sampai ke Gambir, Cikini, dan TIM, keliling naik motor. Itu tetap gak ada. Sampai akhirnya saya juga mengunjungi orang pintar dan memposting di jejaring sosial mengenai hilangnya Alma," ujar Roy.

Dikatakan Roy dirinya sudah berpikir jauh kedepan anaknya sudah pergi dari Monas dan takut anaknya menjadi korban perdagangan maupun ekspoitasi. Namun saat mendatangi orang pintar di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur, menurut orang pintar tersebut Alma masih berada di sekitaran Monas dan dalam beberapa hari ke depan segera ditemukan.

"Saya sempat datangi orang pintar juga ke Kampung Melayu. Kata orang pintar itu, Alma keberadaanya masih tidak jauh dari Monas, dia ditangan orang baik dan dalam 1-2 hari akan pulang," tutur Roy.

Mendengar omongan orang pintar itu, Roy kembali bisa bernafas lega dan berpikir positif. Sampai pada akhirnya, Rabu (30/10/2013) Alma ditemukan sedang bermain sepeda di sekitar kawasan sisi selatan Monas. Dan yang menemukan Alma yakni Dwisca Kartinia (54), salah seorang pegawai Perusahaan Gas Negara.

Dwisca sendiri mengaku berniat mencari Alma lantaran dia menerima broadcast message dari Blackberry Massenger kalau Alma hilang di kawasan Monas. Hal ini yang menyebabkan dirinya berniat untuk mencari Alma setelah pulang kerja.

"Saya sengaja nyari Alma karena dapat broadcast BBM dan dengerin radio. Setelah pulang kerja saya cari sekitar satu setengah jam akhirnya ketemu bocah sedang bermain sepeda. Itu naluri saya sebagai Ibu," kata wanita yang kerap disebut Nia kepada wartawan di Pos Polisi Lalulintas Indosat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2013).

Nia menjelaskan bahwa setelah melihat anak itu, dia mencocokan foto yang tersebar di media sosial Facebook. Kemudian, dia mengajak Alma untuk melapor ke Pos Polisi. Alma sendiri, kata Ani, takut bertemu dengan tantenya.

"Ketemu sekitar pukul 18.00 WIB di pangkalan sepeda Monas," kata Ani.

Kemudian, setelah melaporkan ke kantor Pos Polisi, Nia langsung menelpon Roy Julian Hakim, Ayah Kandung Alma untuk segera mendatangi pos polisi tersebut.

"Saya dari pagi mungkin punya feeling saja. Jadi saya niat mau cari Alma di Monas setelah pulang kerja," katanya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved