Kadis PU Jakarta Salahkan DPRD Soal Anggaran 'Siluman'
Kadis PU DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengaku, tidak tahu menahu mengenai adanya anggaran "siluman" dalam APBD-P 2013.
Laporan Wartawan Warta Kota Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengaku, tidak tahu menahu mengenai adanya anggaran "siluman" dalam APBD Perubahan 2013.
Anggaran "siluman" yang dimaksud, adalah kembali munculnya sejumlah kegiatan yang sudah dicoret pada APBD murni dalam APBD-P 2013.
Menurut Manggas, dalam APBD-P terjadi pergeseran anggaran dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain yang tidak mungkin terserap ke Dinas PU DKI.
"Saya tidak tahu menahu soal itu (anggaran 'siluman)," kata Manggas, Senin (21/10/2013).
Menurut Manggas, dirinya sudah mengecek dan secara prinsip tidak ada anggaran siluman tersebut.
"Tidak mungkin ada yang berani lah, apalagi kawan-kawan (jajaran Dinas PU) untuk memunculkan kembali. Saya sudah tanya, ternyata memang ada beberapa yang muncul itu mungkin bisa ditanyakan ke dewan (DPRD) tapi secara detailnya saya belum hafal," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengaku kecolongan saat membahas APBD-P. Itu karena ada anggaran yang tidak perlu dimasukkan, tapi ternyata tetap disahkan.
"Terus terang saya kecolongan dalam penyusunan APBD-P 2013. Sudah saya coret, ternyata ada lagi. Ada anggaran yang tidak perlu dimasukkan kembali, khususnya anggaran untuk konsultan-konsultan. Itu paling banyak di Dinas PU. Muncul lagi," kata pria yang biasa disapa Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta pekan lalu.