Gaya Hidup yang Salah

TRIBUNNEWS.COM -- Tindakan prostitusi di kawasan CNI oleh gadis remaja, adalah bagian dari kenakalan remaja. Diberitakan sebelumnya, di tempat itu, selain menjadi tempat nongkrong favorit para remaja, sering pula terjadi kenakalan remaja lainnya seperti penggunaan minuman keras, ajang balap liar bahkan tindakan prostitusi.

Sebelumnya, Walikota Jakarta Barat Fatahillah mengatakan, pihaknya sangat mendukung kebijakan pemberlakukan jam malam yang didengungkan Gubernur Jokowi.

"Di wilayah Jakarta Barat memang ada wilayah-wilayah yang digemari para remaja untuk nongkrong. Saya juga sudah banyak menerima laporan dari masyarakat tentang tindakan-tindakan negatif dari remaja itu," katanya.

"Kami akan terus mengawasi tempat-tempat itu. Nanti kami akan tempatkan aparat satpol PP untuk pengawasan tempat itu. Kami juga akan memberikan penerangan di beberapa titik rawan agar tidak digunakan untuk tempat berbuat maksiat," katanya.

Fatahillah menjelaskan, terkait pemberlakuan jam keluar malam bagi pelajar pihaknya akan memetakan terlebih dulu wilayah mana yang mendesak untuk diterapkan peraturan itu. "Sementara ini masih kita tinjau kawasan mana yang pantas diuji cobakan, kami masih menyusun pendataan dari kepolisian sektor dimana saja pelajar yang kedapatan keluyuran malam, kalau memang di Kembangan itu pantas, sesegera mungkin kita majukan," terangnya.

Terkait pembinaan lanjutan terhadap pelajar, Fatahillah menegaskan tupoksi itu akan ditekankan kembali kepada Suku Dinas Pendidikan Menengah (Dikmen) dan Pendidikan Dasar (Dikdas) di Jakarta Barat. " Tapi sebenarnya tugas terpenting berada di tangan para orang tua. Maka, kami imbau kepada orang tua siswa untuk mwmberikan pembinaan dan pengawasan yang lebih kepada anak-anaknya," ungkap Fatahillah. (Feriyanto Hadi)