Terjerat Narkoba di Kampung Sendiri
Badan Narkotika Nasional (BNN) 'blusukan' ke berbagai kampung di Jakarta Pusat.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) 'blusukan' ke berbagai kampung di Jakarta Pusat.
Menggandeng sejumlah Komunitas di Kampung Bonang, RT 19/06, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2013), BNN mencoba memerkecil ruang gerak para bandar narkotika.
Kailani (30), mantan pecandu narkoba menjelaskan, Kampung Bonang sudah terkenal sebagai wilayah peredaran narkoba, sejak 2003
Kailani mengaku sempat bekerja di salah satu perusahaan swasta. Dia mengaku ditugaskan di luar kota. Namun, pada 2008, Kailani dipindahkan ke Jakarta. Sejak di kampungnya sendiri (Kampung Bonang), Kailani terkena virus narkoba.
"Saya pakai narkoba dari 2008 sampai 2010. Pokoknya, seperti masuk lingkaran setan dan susah keluar. Saat itu, saya masih kerja, tapi gara-gara narkoba saya berhenti. Jadi, seperti orang pemalas dan inginnya ketemu itu. Saya, bisa pakai putau empat kali sehari," ungkap pria berusia 30 tahun.
Menurutnya, atas dorongan orangtua dan keinginan dari dalam dirinya sendiri, Kailani berhasil keluar dari jurang hitam narkoba.
Kini, ia mengaku hidupnya lebih bermakna dengan menyalurkan segala aktivitas tanpa narkoba.
"Kegiatan BNN ini sangat bagus untuk mencegah peredaran narkoba, dan menambah pengetahuan anak muda di kampung-kampung terhadap bahaya narkoba, agar Jakarta bisa bersih dari narkoba," tuturnya. (*)