Geby Masuk ke Kamar dan Pakai Baju Greg Nwokolo

Laporan Lidwina H. R. Maharrini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Greg Nwokolo, Ramdan Alamsyah, menyangkal kliennya melakukan penganiayaan serta percobaan perkosaan terhadap Rahelia Geby (25). Aduan yang diajukan Geby diangap hanya karangan cerita, karena tak ada bukti yang memperkuatnya.

Menurut Ramdan kronologi yang dilontarkan Geby itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Kita ada kronologi yang ditandatangani. Kalau kita ada, Greg sendiri yang tanda tangan. Ini sudah menunjukkan siapa sebenarnya yang buat cerita. Kalau dia cerita tidak tanggung jawab, harusnya ditandatangani juga untuk pertanggungjawaban," tutur Ramdan Alamsyah di Polda Metro Jaya, Kamis (22/8/2013).

Menurut Ramdan, Geby saat kejadian masuk sendiri ke kamar Greg. Di sana ia mengganti pakaiannya dengan pakaian Greg dan memaksa menginap di kamarnya.

"Artinya sudah sengaja dibuat seperti ini. Kita ada bajunya yang digunakan," ujar Ramdan.

Soal foto yang menunjukkan bahwa Gaby mengalami luka tonjokkan juga ditampik Ramdan. Gaby yang tidak menunjukkan dan menceritakan apa yang dialaminya pada media dan masyarakat. Bagi Ramdan, itu hanya upaya Geby menutup-nutupi supaya kebenarannya tidak diketahui masyarakat.

"Logika ya. Di sana ada saksi, selain Rani, ada Raphael (Maitimo). Dia buat laporan katanya ditonjok dan sebagainya. Kenapa tidak dari awal dia panggil media dan bilang, ini lho saya luka dan sebagainya. Artinya orang bisa percaya, supaya masyarakat tahu. Ini malah ditutup. Hello come on, kita manusia cerdas," ucap Ramdan.

Menurut Ramdan, awal perkenalan Greg dan Geby baik-baik saja. "Adiknya itu yang kenalin. Tabiat manusianya saja yang tidak baik," kata dia.

Bagi Ramdan, kliennya yang tak lain pemain sepak bola klub Arema Malang taat hukum.