Jumat, 3 Oktober 2025

KCJ Impor 180 Kereta Bekas dari Jepang

PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) siap menambah 180 kereta untuk kebutuhan pengguna commuter pada tahun ini

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sanusi
zoom-inlihat foto KCJ Impor 180 Kereta Bekas dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Kereta rel listrik (KRL) commuter line memasuki Stasiun Manggarai Jakarta Selatan, Senin (1/10/2012). Mulai 1 Oktober 2012, PT.KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) menaikkan tarif KRL commuter line Rp 2.000 untuk setiap perjalanan. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) siap menambah 180 kereta untuk kebutuhan pengguna commuter pada tahun ini. Penambahan ini akan dilakukan secara bertahap.

"Kami datangkan 3 kereta pada Oktober, lalu Desember sebanyak 180 kereta. Semua kereta tersebut diimpor dari Jepang," kata Tri Handoyo, Direktur Utama KCJ, Senin (5/8/2013).

Mengenai kebutuhan dananya diperkirakan sebesar Rp 1 miliar per kereta, sehingga akan membutuhkan dana sebanyak Rp 180 miliar.

Dana ini dari internal dan pinjaman. "Ya gak bisa kita sebutkanlah tapi pinjaman dan internal," katanya.

Ia mengatakan, kedatangan kereta ini diharapkan dapat membantu kebutuhan atas commuter yang selama ini dinilai masih minim. Diharapkan akan menyerap permintaan penumpang yang diprediksi kian meningkat.

"Permintaan makin naik seiring dengan kenaikan harga BBM bersubsidi dan subsidi harga tiket Commuter line," katanya.

Sebagai informasi, kereta ini diperkirakan memiliki kapasitas sebesar 180-300 penumpang per gerbong. Dalam kondisi normal mencapai 180 dan peak season bisa mencapai 300 penumpang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved