Kamis, 2 Oktober 2025

Sopir Angkot Pilih Uji KIR Lewat Calo karena Pasti Lolos

Abu mengatakan lebih memilih menggunakan jasa calo untuk mengurus KIR truk yang dikendarainya.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Uji Kir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maraknya kecelakaan angku­tan umum belakangan ini mem­buat sejumlah pihak menyoroti bagaimana sebenarnya proses pengujian ken­da­raan bermotor (KIR).

Abu (47) asyik tidur di atas jok mobil. Di sebelahnya truk-truk diparkir berderet hingga pintu masuk loket pendaftaran uji KIR di Balai Pengujiaan Kendaraan Bermotor (BPKB) Ujung Menteng, Jaktarta Timur.

"Sudah ada yang ngurus di da­lam. Saya tunggu di sini sam­pai KIR selesai," katanya, Rabu (31/7/2013).

Abu mengatakan lebih memilih menggunakan jasa calo untuk mengurus KIR truk yang dikendarainya. Ia yakin dengan bantuan calo truknya bakal lolos uji. Menurut dia, bila menempuh jalur resmi lebih sering gagalnya walaupun kendaraan sudah di­rawat dengan baik.

"Ada saja alasan untuk mem­buat kendaraan tidak lulus uji. Makanya saya pilih lewat calo,” ujarnya.

Lantaran lewat 'jalur pintas' pria asli Cirebon, Jawa Barat itu pun harus merogoh kocek lebih banyak. "Emang mahal, tapi angkot kita pasti lulus uji Kir, dari pada kita sendiri bisa 2 sampai 3 kali nggak lulus, udah gitu waktu kita banyak yang terbuang," lanjutnya.

Keberadaan calo di kantor urus uji kir ini memang tidak sulit untuk ditemui. Pasalnya belum masuk ke halaman parkir saja sudah ada orang yang menawarkan jasanya.

Tidak begitu sulit membedakan orang-orang yang beprofesi calo, dengan teguran dan gaya bicara yang luwes dapat dipastikan kalau itu adalah calo.

Tags
uji kir
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved