Kredibilitas LSM FITRA Dipertanyakan Ahok
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, kredibelitas Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) patut dipertanyakan.
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, kredibelitas Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) patut dipertanyakan.
Pasalnya, FITRA dinilai tidak berimbang ketika mengkaji anggaran operasional Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk blusukan.
Menurut Basuki, FITRA sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tupoksinya memantau anggaran pemerintahan justru tidak bisa membaca anggaran.
"LSM anda fokus tentang anggaran, tapi anda tidak bisa membaca anggaran rupanya," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota, Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Dalam sudut pandang Ahok, anggaran anggaran operasional tersebut wajar saja. Ia menurutkan, tidak hanya gubernur, tapi menteri juga memiliki anggaran operasional yang digunakan dalam melakukan pekerjaannya.
"Menteri punya uang operasional semua itu. Bahkan utusan khusus Presiden punya uang operasional. Pake mobil dinas juga semua itu, pakai (nomor polisi) RI itu," ucap Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini, juga mengkritisi langkah FITRA yang tidak sekaligus mengeluarkan hasil pantauan anggaran operasional para pejabat pemerintahan lain.
"Kenapa cuma kejar pak Jokowi? Makanya saya bilang kalau anda takut Jokowi jadi presiden, ya tidak usah ditakutin, kalau udah garis kebendung dia. Ngapain sih takut-takut," ucap Ahok.