Ramadan 2013
Kemarin, Daging Sapi Rp 120 Ribu per Kg
Belum adanya kepastian pasokan daging sapi di sejumlah pasar, membuat harga daging sapi melonjak hingga mencapai Rp 120.000
Tribunnews.com, Jakarta - Belum adanya kepastian pasokan daging sapi di sejumlah pasar di wilayah Jakarta Selatan, membuat harga daging sapi melonjak hingga mencapai Rp 120.000 per kilogram.
Dampak lainnya, para pedagang juga menjadi enggan berjualan karena modal usaha yang tinggi. Hal tersebut diungkapkan H Agus (51), penjual daging sapi los 47-48 lantai dua Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dikatakannya, upaya pemerintah dalam menyeimbangkan harga daging lewat pasokan impor sangat bagus. Tapi, tanpa adanya kepastian mengenai distribusi pasokan tersebut membuat sejumlah pedagang enggan berjualan. Akibatnya harga daging sapi makin mahal di pasaran.
"Bagus, tapi lihat saja hasilnya, banyak pedagang yang mikir dua kali jualan hari ini (Rabu, 17/7). Kebanyakan pedagang nahan belanja modal untuk nunggu pasokan benar-benar masuk yang harganya lebih murah," jelasnya.
Lebih lanjut katanya, harga daging sapi yang semula seharga Rp 95.000 per kilogram naik menjadi Rp 120.000 per kilogram, jeroan sapi seperti hati semula Rp 50.000 naik menjadi Rp 55.000 per kilogramnya, dan usus, babat, lidah yang semula seharga Rp 35.000 naik menjadi Rp 40.000 per kilogramnya.
"Harga daging memang sudah biasa naik tiap tahun waktu bulan puasa. Tapi kalau sampai Rp 120.000 per kilonya bisa-bisa gak ada lagi yang belanja. Ujung-ujungnya pedagang lagi yang susah," jelasnya.