Senin, 6 Oktober 2025

Ramadan 2013

Bawa Penumpang Lebihi Kapasitas, Pemudik Motor Dipaksa Turun

Bagi pemudik yang menggunakan motor, jangan nekat membawa penumpang melebihi kapasitas.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Bawa Penumpang Lebihi Kapasitas, Pemudik Motor Dipaksa Turun
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
MUDIK BERSEPEDA MOTOR BERSAMA ISTRI DAN ANAK - Mudik lebaran menjadi suatu rutinitas bagi perantau pulang kampung halaman untuk bersilaturahmi ketemu sanak famili. Seperti yang dilakukan para pemudik yang menggunakan sepeda motor nekat membawa istri dan anak serta membawa ikatan bawaan tas yang bisa membahayakan para pemudik itu sendiri. Foto ini diambil Lebaran H-3 sampai H+7 di Jalan Nagreg, Jawa Barat dan Brebes, Jawa Tengah. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Tribunnews.com, Jakarta - Bagi pemudik yang menggunakan motor, jangan nekat membawa penumpang melebihi kapasitas. Jika ketahuan petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mereka tak segan-segan memaksa penumpang motor turun.

"Petugas akan memeriksa ketat, melihat motor-motor yang kelebihan penumpang dan muatan. Kita minta untuk menggunakan angkutan umum," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Balaikota, Selasa (16/7/2013).

Pristono melanjutkan, kebijakan itu dilakukan setelah melihat data kecelakaan pemudik motor yang cukup tinggi di daerah. Salah satu penyebab utamanya yakni muatan motor yang berlebihan.

Dinas Perhubungan, lanjut Pristono, telah bekerja sama dengan Polri untuk mendirikan check point di beberapa jalan yang berbatasan dengan luar DKI. Misalnya di Jalan Daan Mogot, Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Jalan Raya Bogor dan sejumlah jalan perbatasan lainnya.

"Kami mengimbau naik angkutan umum saja. Ada 8.000 bus melayani pemudik. Adanya terminal-terminal utama. Terminal bantuan ada 18 titik, cukup tersebar di seluruh Jakarta," ujarnya. 

Sumber: Kompas.com
Tags
Ramadan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved