Penyekap Mahasiswi Dibekuk Saat Ngamar Dengan Dua Perempuan
Pelaku diketahui bernama Jimmy Muliku alias Jhon Weko (33), warga asal Manado. Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pelaku penyekapan dan perampokan terhadap FRA (23) mahasiswi asal Bandung, Jawa Barat, di Hotel Harris lantai 18 Kamar 1805, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/6/2013) lalu berhasil dibekuk aparat Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Pelaku diketahui bernama Jimmy Muliku alias Jhon Weko (33), warga asal Manado. Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, mengatakan Jhon Weko ditangkap Sabtu (6/7/2013) di Hotel Grand Mercure, di Jalan Gadjah Mada, Jakarta Pusat.
"Dia ditangkap di kamar 638 Hotel Grand Mercure, Gadjah Mada, Jakarta Pusat, usai mengencani dua wanita panggilan. Dua wanita panggilan ini hampir menjadi korbannya," kata Herry.
Menurut Herry pelaku belum sempay merampas harta benda dua wanita yang dikencani Weko. Seperti diketahui FRA (23) mahasiswi asal Bandung, Jawa Barat, disekap dan dirampok di Hotel Harris lantai 18 Kamar 1805, Kelapa Gading, Jakarta Utara oleh RK, seorang pria yang baru dikenalnya.
Penyekapan dan pemerkosaan terhadap FRA ini terjadi Kamis (13/6/2013). Bukan hanya FRA, rekan FRA, Ang, juga disekap pelaku. Kedua tangan dan kaki dua perempuan muda itu diikat dengan tali plastik dan borgol.
Setelah menyekap mereka, RK menggasak barang berharga dan uang tunai mikik keduanya senilai sekitar Rp 300 Juta.
FRA dan Ang berhasil membebaskan diri dari kamar hotel Jumat (14/6/2013) pagi, dan langsung melaporkannya ke Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sejumlah barang berharga mereka juga digasak pelaku. Yakni 1 buah jam tangan merk Guest, 3 buah HP senilai Rp 25 Juta berlian senilai Rp 250 Juta dan uang dolar amerika senilai Rp 7 Juta.
Herry menjelaskan, di kamar dimana Weko ditangkap pihaknya juga mengamankan 4 buah borgol, sebuah pisau lipat dan lakban yang disimpan di brankas kamar hotel tersebut. "Kami duga ia akan beraksi lagi menyekap dan merampok dua perempuan yang dikencaninya. Namun kami keburu bekuk dan gagalkan aksi pelaku," kata Herry.