Rabu, 1 Oktober 2025

Jelang Puasa, Polisi Gelar Operasi Patuh

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bakal menggelar Operasi Patuh Jaya pada 4 Juli sampai 13 Juli mendatang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Jelang Puasa, Polisi Gelar Operasi Patuh
Warta Kota/Adhy Kelana
Sejumlah pengendara sepeda motor ditilang petugas Polantas di kawasan Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2013). Mereka ditilang lantaran memasuki jalur busway atau jalur khusus bus TransJakarta. Warta Kota/Adhy Kelana

Laporan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bakal menggelar Operasi Patuh Jaya pada 4 Juli sampai 13 Juli mendatang.

Hal itu dikatakan Kabag Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto saat dihubungi Warta Kota, Kamis (27/6/2013) sore.

Menurut Budiyanto, operasi ini dilakukan agar para pengedara kendaraan roda dua menjadi lebih taat dan patuh dalam berkendara.

Wakil Direktorat Lalu Lintas, AKBP Sambodo Purnomo mengatakan dalam operasi patuh ini sasaran utama pihaknya adalah menilang pengendara motor yang melintas di trotoar.

Penindakan ini, kata Sambodo, berdasarkan banyaknya laporan masyarakat pengguna trotoar yang mengaku jengkel karena kerap kali bersinggungan dengan sepeda motor yang naik ke trotoar.

Menurut Sambodo, penilaian masyarakat ini dijadikan pertimbangan untuk mengalihkan perhatian ke pelanggaran yang dilakukan kendaraan roda dua. ''Ya perimbangan dari laporan masyarakat yang kesal,'' katanya.

Sambodo bersama pihaknya sudah memetakan titik-titik rawan masuknya sepeda motor ke trotoar. Namun Sambodo belum ingin memberitahukannya sekaligus langkah yang diambil atau solusinya.

Sambodo mengatakan, tindakan berupa peneguran hingga penilangan bagi sepeda motor yang memasuki trotoar akan dilakukan awal Juli.

Di awal bulan Juli nanti, pihak kepolisian dari Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan Operasi Patuh Jaya untuk menghadapi bulan puasa yang akan dilanjutkan dengan Operasi Ketupat sepekan sebelum lebaran. ''Awalnya kita akan Operasi Patuh Jaya awal Juli,'' katanya.

Sambodo mengatakan, pengalihan fokus ke sepeda motor karena program mikro rekayasa lalu lintas atau pengalihan arus di 15 titik sudah berhasil dilakukan.

Menurut Sambodo, 15 titik tersebut akan dipatenkan dengan waktu yang bersifat situasional. ''15 titik sudah paten,'' katanya.
Sebelumnya, 15 titik rekayasa lalu lintas dilakukan sebagai proyek mikro pihak kepolisian untuk mengurai kemacetan dan ketidakpastian keputusan pelaksanaan Electronic Road Pricing (ERP) oleh Pemerintah Daerah DKI.

Sambodo mengatakan, metode 15 titik itu terdiri dari buka tutup arus, ada yang berupa tidak boleh ke kanan, seperti Jalan Wijaya (Jakarta Selatan), tidak boleh lurus tapi harus belok kiri, ada yang contraflow dan lain-lain.

Ke-15 titik tersebut adalah:

1. Jakarta Selatan di 'U Turn' Marga Guna
2. Jakarta Selatan di Jalan Pangeran Antasari
3. Jakarta Selatan di Jalan Prapanca
4. Jakarta Selatan di Jalan Iskandasyah
5. Jakarta Selatan di Jalan Radio Dalam
6. Jakarta Pusat seputar pertigaan Raden Saleh
7. Jakarta Utara seputar pertigaan Hotel Aston
8. Jakarta Barat seputar Mall Citralen Barta
9. Jakarta Timur di Jalan Raya Bekasi Cakung
10. Seputaran KP3 Tanjung Priok Jalan Ambon
11. Bandara soetta di seputaran parkir P1 dan P2 untuk Internasional dan Domestik.
12. Bekasi Kota di Jalan Kali Malang
13. Bekasi Kabupaten di Pertingaan Lema Abang, dan pertigaan Tol Cikarang Barat
14. Depok di FO UI depan Detos, dan Margo serta di depan Terminal Depok
15. Tangerang di Pintu Air 10, Pertigaan Jalan Hanafi, Simpang Tujuh Tangerang, pertigaan SPBK, simpang Gading Seprong, seputaran Alam Sutra Melati Raya, Simpang Tekno dan Simpang Viktor.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved