Bajaj Biru Lebih Disukai Penumpang
Program peremajaan bajaj BBM ke bajaj bahan bakar gas (BBG) yang digulirkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, disambut baik
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program peremajaan bajaj bahan bakar minyak (BBM) ke bajaj bahan bakar gas (BBG) yang digulirkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, disambut baik pengguna bajaj biru dan pemiliknya.
Pengusaha bajaj di bawah naungan PT Matahari Trans Utama, Rojak (42), di Jalan Kayu Mas Utara RT 06 RW 09 Kelurahan Pulogadung, Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur, yang sebelumnya memiliki 35 unit Bajaj Jenis lama, kini memilih beralih menggunakan bajaj biru.
"Dulu saya punya 35 unit merah, sekarang tinggal 12, sedangkan yang biru dengan ditambah yang diwerahkan hari ini jadi 48 unit," kata Rojak, Jumat (7/6/2013).
Menurutnya, beralih usahanya menggunakan bajaj biru karena dianggap lebih ramah lingkungan dan menguntungkan.
"Para penumpang sekarang lebih memilih naik bajaj biru, dibandingkan bajaj lama," katanya.
Menurutnya, akibat penumpang yang lebih memilih naik bajaj biru, berpengaruh terhadap pemasukan pengemudinya yang setiap hari harus membayar uang setoran kepadanya.
"Walaupun Bajaj merah sehari setorannya Rp 40ribu, sementara Bajaj biru Rp120ribu, tapi pengemudi bajaj biru lebih bisa memenuhi target setoran dibanding pengemudi bajaj merah," lanjutnya.