Penertiban PKL dan Parkir Liar untuk Atasi Kemacetan
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menegaskan penertiban PKL dan parkir liar di beberapa pasar di wilayah Jakarta dalam rangka mengatasi kemacetan
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
Tribunnews.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menegaskan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir liar di beberapa pasar di wilayah Jakarta dalam rangka mengatasi kemacetan di lokasi tersebut.
"Ini penertiban saja, kalau jalan dipakai jualan ya nggak benar dong. Jalan untuk jalan. Jalur lambat ya, untuk kendaraan dan tidak boleh untuk jualan," kata pria yang akrab disapa Jokowi kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/5/2013).
Jokowi menjelaskan bahwa seharusnya para PKL berada di tempat yang sudah disediakan. Akan tetapi, para pedagang tersebut mengaku kurang mendapatkan keuntungan sehingga mereka beralih ke dekat jalan raya. Sehingga membuat jalanan menjadi padat.
"(Alasan PKL) Di dalam pasar, karena kalau PKLnya jualan di luar pasar pedagang di dalam pasar gak laku. Dan kita sudah diprotes sama pedagang pasar di dalam," kata Jokowi.
Mantan Wali Kota Surakarta itu menambahkan bahwa kedepan Pemprov DKI akan menyediakan 23 lokasi untuk merelokasi para pedagang PKL. Namun, Jokowi akan mencoba berdialog dengan para pedagang untuk menertibkan mereka.
"Tapi, kita harus menyediakan tempat untuk PKL. Kira-kira pertengahan tahun ini. Kira-kira ada 23 lokasi," kata Jokowi.(M17)