Jumat, 3 Oktober 2025

Penertiban PKL dan Parkir Liar untuk Atasi Kemacetan

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menegaskan penertiban PKL dan parkir liar di beberapa pasar di wilayah Jakarta dalam rangka mengatasi kemacetan

Editor: Gusti Sawabi
Warta Kotas/sAdhy Kelana
Puluhan lapak pedagang Kaki Lima dibongkar petugas di Stasiun Duren Kalibata, Jakarta, Kamis (23/5/2013). Pembongkaran ini berlangsung lancar tampak ada perlawana dari pemiliknya. (Warta Kota/Adhy Kelana) 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo

Tribunnews.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menegaskan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir liar di beberapa pasar di wilayah Jakarta dalam rangka mengatasi kemacetan di lokasi tersebut.

"Ini penertiban saja, kalau jalan dipakai jualan ya nggak benar dong. Jalan untuk jalan. Jalur lambat ya, untuk kendaraan dan tidak boleh untuk jualan," kata pria yang akrab disapa Jokowi kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/5/2013).

Jokowi menjelaskan bahwa seharusnya para PKL berada di tempat yang sudah disediakan. Akan tetapi, para pedagang tersebut mengaku kurang mendapatkan keuntungan sehingga mereka beralih ke dekat jalan raya. Sehingga membuat jalanan menjadi padat.

"(Alasan PKL) Di dalam pasar, karena kalau PKLnya jualan di luar pasar pedagang di dalam pasar gak laku. Dan kita sudah diprotes sama pedagang pasar di dalam," kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Surakarta itu menambahkan bahwa kedepan Pemprov DKI akan menyediakan 23 lokasi untuk merelokasi para pedagang PKL. Namun, Jokowi akan mencoba berdialog dengan para pedagang untuk menertibkan mereka.

"Tapi, kita harus menyediakan tempat untuk PKL. Kira-kira pertengahan tahun ini. Kira-kira ada 23 lokasi," kata Jokowi.(M17)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved