Senin, 6 Oktober 2025

BNN Minta Jokowi Tambah Fasilitas Rehabilitasi Pengguna Narkoba

Pemprov DKI akan mendirikan tempat rehabilitasi di lima wilayah Kotamadya dan Jakarta

Tribun Manado/Rizky Adriansyah
Sukrita Thiemmek, warga negara Thailand yang menjadi tersangka penyelundup sabu-sabu seberat 1074,9 gram pada 25 Maret 2013 melalui Bandara Sam Ratulangi menyaksikan pemusnahan barang bukti di Kantor BNN Provinsi Sulut, Senin (29/4/2013). (Tribun Manado/Rizky Adriansyah) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal (Pol) Anang Iskandar dalam pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta supaya Pemprov DKI menambahkan fasilitas rehabilitasi terhadap pengguna narkoba.

"Sehingga tahun depan bisa merencanakan membangun tempat rehabilitasi di wilayah DKI. Kami memang perlu banyak," ujar Anang di Balaikota, Jakarta, Jumat (31/5/2013).

Menurut Anang, jumlah pengguna narkoba di Ibukota jumlahnya kian lama kian bertambah, sebanyak 490 ribu orang yang mengonsumsi narkoba, namun tempat rehabilitasi di Jakarta tidak memadai.

Dalam perbincangan dengan Gubernur, Anang mengungkapkan tahun depan Pemprov DKI akan mendirikan tempat rehabilitasi di lima wilayah Kotamadya dan Jakarta.

"Yang sudah jalan sekarang itu di Duren Sawit," kata Anang.

Terkait dana, Anang menjelaskan bahwa Pemprov DKI bersedia mengeluarkan anggaran untuk membangun tempat rehabilitasi bagi pengguna narkoba.

"Kami minta sumber pendanaan dari Pemrov DKI. Ini bagi pengguna yang ada DKI. Jadi nanti merata," tutur Anang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved