Minggu, 5 Oktober 2025

Jokowi Harus Beri Contoh Baik ke Warga Waduk Pluit

Pengamat Perkotaan Nirwono Joga mengatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo perlu memberikan contoh yang baik

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (dua kiri) didampingi Subkom Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Siane Indriani (kiri) dan Ketua Komnas HAM, Siti Noor Laila usai memberikan keterangan kepada wartawan di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2013). Jokowi memenuhi pemanggilan Komnas HAM untuk dimintai keterangan terkait relokasi pemukiman liar yang berada di atas Waduk Pluit, Jakarta Utara. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Perkotaan Nirwono Joga mengatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo perlu memberikan contoh yang baik dalam rangka relokasi warga Waduk Pluit, Jakarta Utara yang sampai saat ini bertahan di kawasan waduk.

Contoh yang dimaksud oleh Nirwono Joga yaitu gubernur harus berani meminta kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membongkar bangunan mereka yang masih berdiri di lahan Waduk Pluit.

"Dimulai dari tanah milik Jakpro. Itu hak Gubernur untuk dorong Jakpro jadi contoh," ujar Nirwono saat dihubungi, Senin (20/5/2013).

Jika pembongkaran bangunan milik perusahaan BUMD tersebut dilakukan, maka Nirwono meyakini warga pun akan melihat bahwa Gubernur DKI tidak pilih kasih serta menunjukkan keseriusan Pemprov untuk merevitalisasi waduk Pluit.

"Ini gunanya untuk menunjukkan keseriusan Pemprov dengan mendorong warga pindah dan tak pandang bulu. Mau kaya, miskin atau bangunan pemerintah disana pun harus dibongkar," tutur Nirwono.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam pertemuannya dengan Komnas HAM membahas terkait relokasi warga Waduk Pluit mengatakan ada beberapa bangunan milik PT Jakarta Propertindo yang masih berdiri di lahan waduk Pluit.

"Yang nggak benar disana bukan cuma warga saja. Jakpro juga, sampai bikin lapangan futsal disana. Bahkan sampai gadai-gadai tanah. Ya enggak benar mereka itu," ucap Joko Widodo, Jumat (17/5/2013).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved