Senin, 6 Oktober 2025

Jokowi: Banyak Rumah Sakit Terlalu Berorientasi Keuntungan

Gubernur DKI Jakarta Jokowi menilai ada sejumlah persoalan terkait rumah sakit swasta yang mengundurkan diri dari program KJS.

zoom-inlihat foto Jokowi: Banyak Rumah Sakit Terlalu Berorientasi Keuntungan
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Ratmo, Wakil Lurah Tanah Tinggi, menunjukkan sebagian Kartu Jakarta Sehat (KJS) milik warganya, di Kantor Kelurahan Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (9/11/2012).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menilai ada sejumlah persoalan terkait rumah sakit swasta yang mengundurkan diri dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS).

Pertama, itu lantaran rumah sakit masih berorientasi pada keuntungan.

"RS yang terlalu profit oriented, terlalu orientasinya keuntungan," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Senin (20/5/2013).

Kedua, lanjut Jokowi, adanya pengendalian biaya yang tidak termanajemen dengan baik, sehingga nilai premi Rp 23 ribu masih dirasa kurang bagi rumah sakit yang mengikuti program KJS.

Namun, Jokowi menilai, Indonesia Cash Based Groups (INA CBG's) dalam program KJS bukan lah program yang menyebabkan mundurnya sejumlah rumah sakit.

"Dari INA CBG's memang yang kami pakai. Kalau dulu, kan orang mau pakai obat apapun, kan bisa diputuskan sendiri. Sekarang kan semuanya diatur sistem," ucap Jokowi. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved