Jumat, 3 Oktober 2025

Buruh Disiksa di Tangerang

DPR Minta Polisi Periksa Kesehatan Mental Pemilik Pabrik

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengecam keras peristiwa perbudakan di Tangerang.

KOMPAS/KRISTIANTO PURNOMO
Tim medis memeriksa kondisi kesehatan buruh pabrik industri pengolahan limbah menjadi perangkat aluminium, di Mapolres Kota Tangerang, Sabtu (4/5/2013). Polres Kota Tangerang dan Kontras menggerebek serta membebaskan 34 buruh yang disekap di pabrik wajan di Kampung Bayur Opak RT 03/06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang, Banten. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengecam keras peristiwa perbudakan di Tangerang. Apalagi, kejadian tersebut sangat dekat dengan Ibu Kota DKI Jakarta.

"Betul-betul tidak bisa diterima akal sehat. Saya gundah gulana adanya
adanya perbudakan di abad moderen, dan terjadi selangkah di Jakarta," kata Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/5/2013).

Priyo meminta kepolisian memeriksa pemilik pabrik, apakah kesehatan mentalnya terganggu atau tidak, sehingga melakukan aksi biadab.

"Padahal, kita sedang ada penghormatan di kalangan buruh," ucapnya.

Priyo menambahkan, DPR akan memanggil Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar usai reses, untuk menjelaskan kejadian tersebut.

"Peristiwa ini harus tetap diinvestigasi secara tuntas. Ini merupakan puncak gunung es. Bagaimana martabat kita, ketika kita sedang membangun martabat, tapi terjadi perbudakan abad moderen. Ini tidak masuk akal," tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved