Pelecehan Seksual di Angkot
Trauma, Bocah SD Korban Pencabulan Mau Dikirim ke Pesantren
Syamsiah, ibunda dari M (13), bocah SD yang menjadi korban tindak kejahatan seksual di angkot bermaksud mengirim anaknya ke tempat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syamsiah, ibunda dari M (13), bocah SD yang menjadi korban tindak kejahatan seksual di angkot bermaksud mengirim anaknya ke tempat sang ayah di Aceh. Ini dilakukan karena M merasa trauma sejak kejadian pencabulan tersebut.
Syamsiah sendiri sejak beberapa tahun lalu memang sudah berpisah dengan ayah M yang sekarang tinggal di Aceh. Saat ini ia sudah menikah lagi dan telah memiliki seorang anak. Dari ayah M, Syamsiah memperoleh tiga orang anak dan M merupakan anak kedua.
"Mau dijemput bapaknya, mau dibawa ke sana (Aceh), dimasukin pesantren," ujar Syamsiah kepada wartawan, Jumat (8/3/2013).
Saat ditanya, korban mengaku bahwa ia memang trauma setelah menjadi korban kekerasan seksual di dalam angkot. Ia juga menyesali diri kenapa bisa mau diajak oleh pelaku saat malam kejadian, sehingga ia harus mengalami kejadian tersebut.
"Nyesel kenapa waktu itu mau diajak," ujarnya.
Klik: