Banjir Dahsyat di Jakarta
Perahu Jeriken Penghalau Banjir Jakarta
Warga membuat perahu bertitel Rescue IX Puri Kartika Baru RW 09, dengan modal Rp 5 juta.




Laporan Wartawan Tribunnews.com, FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerah dengan banjir yang datang tiap tahun. Ide cemerlang justru dilahirkan warga perumahan Puri Kartika Baru RW 09, kelurahan Tajur, Ciledug. Warga membuat perahu bertitel Rescue IX Puri Kartika Baru RW 09, dengan modal Rp 5 juta.
Perahu loreng ini dibuat dari besi plat. Agar bisa mengambang di atas air, perahu dilengkapi 14 jeriken bekas berkapasitas 50 liter dan styrofoam. Berukuran 280 x 200cm, perahu ini pun mampu mengangkut hingga 15 orang.
"Ini murni swadaya warga," kata Ketua RW 09 perumahan Puri Kartika Baru, Dadang Suherman kepada TRIBUNnews.com di Jakarta.
Menurutnya, ide pembuatan perahu bermula saat dirinya bermain ke rumah tetangga yang tengah kebanjiran. Saat bertamu, ia melihat jeriken hanyut terbawa air. "Lalu saya bilang ke Pak Budi. Gimana kalau kita buat perahu dari jeriken," ungkap.
Ide itu bergayung sambut. Berbekal pengalaman perahu karet yang kerap bocor saat mengevakuasi warga yang terkena banjir. Ide pembuatan perahu pun berkembang. Perahu jeriken mesti berbahan plat besi agar tidak mudah bocor. Keduanya membuat rancangan perahu jeriken berplat besi.
"Lalu, saya bersama Budi mengumpulkan bapak-bapak perumahan untuk membicarakan pembuatan perahu, termasuk soal biayanya," ucap Dadang.
Rupanya, ide itu disambut baik. Warga sepakat membuat perahu dengan dana Rp 5 juta. Pekerjaan pembuatan perahu dilakoni sejak 11 Februari 2013. Hanya butuh sepuluh hari, perahu itu sudah selesai dibuat.
"Perahu ini lebih kuat karena body dari plat besi. Perahu ini juga tahan bocor bila terkena pagar besi," tambah Budi yang juga mantan karyawan televisi swasta di Indonesia.
Budi berharap, perahu jeriken tersebut dikembangkan secara lebih baik untuk membantu korban banjir. "Pembuatan perahu tersebut bertujuan untuk membantu dalam mengevakuasi korban banjir di perumahan Puri Kartika Baru. Tapi selain itu juga untuk membersihkan aliran kali yang mampet karena tumpukan sampah," urainya.