Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir Dahsyat di Jakarta

Habis Banjir, Muncul Penyakit Demam, Gatal dan ISPA di Penjaringan

Setelah banjir berlalu, muncul sederet penyakit seperti demam, gatal-gatal, rematik sampai ISPA di Penjaringan, Jakarta Timur.

zoom-inlihat foto Habis Banjir, Muncul Penyakit Demam, Gatal dan ISPA di Penjaringan
Istimewa
Warga korban banjir antri berobat di Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Setelah banjir berlalu, munculah  sakit rombongan penyakit gatal-gatal, demam, hipertensi, rematik, penyakit kulit dan radang tenggorokan (ISPA) di daerah Penjaringan, Cengkareng dan Kampung Melayu Jakarta Timur.

Ini terlihat saat Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling) Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU bekerjasama dengan HSBC melakukan pemeriksaan gratis di empat titik di Jakarta yang dipusatkan di Kelurahan Kebon Pala RW 04 Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (23/2/2013).

"Bahkan dengan sistem jemput bola yang kami lakukan menemukan penderita penyakit yang butuh perawatan lebih lanjut sehingga dirujuk ke rumah sakit terdekat," kata Koordinator CSR PKPU Dimas Maulana kepada Tribunnews.com Minggu (24/2/2013).

Dikatakan, program sosial yang dilakukannya memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Juga mendekatkan masyarakat yant mayoritas berada dibawah garis kemiskinan dengan layanan kesehatan.

Di Kelurahan Kebon Pala sedikitnya oleh sekitar 200-an warga setempat untuk  memeriksakan kesehatan mereka.

"Masyarakat mendapatkan pemeriksaan umum, konsultasi kesehatan, pengukuran tensi, cek gula darah dan obat-obatan. Juga ada peningkatan gizi balita dan pemberian makanan tambahan, pemberian peralatan untuk posyandu setempat dan pendirian dapur air berupa pemberian minuman dan makanan ringan," katanya.

Disebutkannya, PKPU tidak hanya merespon pada saat bencana, namun juga setelah bencana berlalu. Warga yang sudah mulai untuk beraktivitas normal setelah bencana menimpa mereka perlu mendapat dukungan salah satunya pelayanan kesehatan gratis ini.

CSR Officer HSBC Vido Latupeirissa menyatakan sinergi antara korporat dengan lembaga sosial seperti ini sangat kita harapkan dan harus terus didorong. "Hal ini sudah dibuktikan PKPU bersama dengan HSBC mampu bersama - sama melakukan pelayanan kesehatan bagi para warga korban banjir," tutur Vido.

Koordinator Prosmiling PKPU Asri Permata mengungkapkan, aksi kesehatan di empat wilayah ini sudah beberapa kali digelar oleh PKPU semenjak bencana banjir mulai terjadi di awal Januari. Aksi program kesehatan yang di lakukan PKPU ini telah melayani lebih dari 3000 orang secara gratis, hingga saat ini.

Dalam aksi pelayanan kesehatan PKPU, di setiap tempat diturunkan dua orang dokter, 1 apoteker, 1 ahli gizi dan 4 staf serta 5 orang relawan.

Sepeti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah menyatakan bahwa masa tanggap darurat banjir telah berakhir dan mulai memasuki masa transisi darurat mulai tanggal 28 Januari - 26 Februari 2013 (recovery).

Dalam masa transisi darurat ini, daerah-daerah yang terkena dampak banjir Jakarta paling parah perlu terus dilakukan upaya program pasca bencana seperti pelayanan kesehatan untuk mengontrol kesehatan warga.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved