Jumat, 3 Oktober 2025

Bayi Ditolak Rumah Sakit

Kakek Dera: Saya Sudah Ikhlas

Herman, kakek Dera Nur Anggraini, mengaku ikhlas menerima kepergian cucu perempuannya.

Penulis: Bahri Kurniawan
zoom-inlihat foto Kakek Dera: Saya Sudah Ikhlas
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Dara Nur Anggraini dirawat di dalam inkubator di ruang Neonatus Intensive Care Unit (NICU) RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2013). Bayi lahir prematur dengan berat hanya 1,6 kilogram, kondisinya membaik, namun masih di bawah pengawasan yang ketat. Sebelumnya, saudari kembarnya meninggal dunia karena kesulitan mendapat ruang perawatan NICU di sejumlah rumah sakit di Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Herman, kakek Dera Nur Anggraini, mengaku ikhlas menerima kepergian cucu perempuannya.

Herman sudah menerima kenyataan pahit, harus kehilangan salah satu cucu kembarnya.

"Masalah ini saya sudah ikhlas," ujar Herman kepada wartawan termasuk Tribunnews.com di kediamannya, di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2013).

Herman juga meminta maaf kepada pihak rumah sakit yang merasa terganggu dengan kasus yang menimpa cucunya. Ia mengaku hanya ingin menyelamatkan Dera.

"Saya minta maaf ke rumah sakit, saya sama sekali tidak berniat menjelek-jelekan. Saya hanya berpikiran supaya cucu saya selamat," ucapnya.

Herman menuturkan, pihak rumah sakit saat itu memang mengatakan tidak bisa menerima cucunya, karena semua kamar sedang penuh.

"Jawaban RS bilang tidak ada tempat dan penuh," cetusnya.

Dera meninggal dunia akibat menderita kelainan di saluran pencernaan, setelah dilahirkan secara prematur. Sebelumnya, keluarga Dera telah berupaya mencari rumah sakit yang bisa merawat Dera. Namun, dari 10 rumah sakit, tidak ada satupun yang mau menerima Dera, dengan alasan semua kamar penuh. (*)

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved