Banjir Dahsyat Jakarta
Banjir di Kampung Pulo Belum Juga Surut
Jakarta Timur, kembali terkena banjir kiriman sejak Rabu (23/1/2013) malam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sempat surut dari banjir dahsyat sepekan yang lalu, puluhan rumah di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terkena banjir kiriman sejak Rabu (23/1/2013) malam.
Meski tak sampai merendam seluruh pemukiman, banjir cukup mengganggu aktivitas warga yang kini masih membersihkan rumahnya pasca digenangi air selama lima hari.
Hingga Jumat (25/1/2013), puluhan rumah yang berada tepat di bibir Kali Ciliwung masih terendam air setinggi 1 meter. Air juga menggenangi rumah-rumah yang hanya berjarak kurang dari 15 meter dari kali setinggi 50 centimeter-80 centimeter.
Diketahui, yang masih terendam banjir hanya sebagian dari RW 02 dan RW 03. Hingga pukul 10.00 WIB, belum ada warga yang mengungsi akibat banjir tersebut, mereka masih beraktivitas seperti biasa.
"Kalau nanti malam mugkin ada, yang tidak punya loteng biasanya numpang tidur di masjid At Tawabin," ujar Haris, salah seorang warga RW 01 kepada Tribunnews.com dilokasi, Jumat (25/1/2013).
Sementara itu, rumah warga yang lebih dekat ke jalan raya mayoritas sudah mulai bersih dari banjir besar minggu lalu. Sebagian lagi, yaitu rumah-rumah yang terletak lebih jauh dari jalan raya, baru dibersihkan hari ini.
"Soalnya di sini kan lebih rendah, airnya juga baru surut semalam," kata Kamaludin, Ketua RW 02 Kampung Pulo.
Lumpur-lumpur yang menempel, diakui Kamaludin, cukup sulit dibersihkan. Pompa portable bantuan dari Walikota Jakarta Timur yang ada di wilayah itu pun belum difungsikan.
"Belum ada tenaganya, itu kan cukup berat. Mungkin nanti hari minggu dipakai untuk bersihkan jalan. Semntara ini warga masih bersih-bersih dalam rumah secara manual dulu," jelasnya.