Banjir Dahsyat Jakarta
Tujuh Pompa Penyedot Air Sudah Beroperasi Atasi Banjir Pluit
Dalam rangka mengatasi banjir di Pluit, Jakarta Utara, Kementerian Pekerjaan Umum telah mengoperasikan tujuh pompa penyedot air.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka mengatasi banjir di Pluit, Jakarta Utara, Kementerian Pekerjaan Umum telah mengoperasikan tujuh pompa penyedot air.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mohammad Hasan menjelaskan bahwa waduk pluit hingga saat ini masih tergenang sampai ke sekitar Muara Karang.
"Kita sudah mengirimkan pompa-pompa mobile sebanyak tujuh buah yaitu pompa yang kapasitasnya 160 meter kubik perdetik itu ada lima buah, kemudian yang kapasitas 250 meter kubik perdetik ada satu buah, dan paling besar 400 meter kubik satu buah," ungkap Hasan dalam jumpa persnya yang dihadiri tribunnews.com di Kementrian PU, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2013).
Terangnya kesulitan dalam mengoperasikan rumah pompa tersebut dikarenakan akses menuju ke titik lokasi penyedotan air terutama dua ppmpa yang kapasitasn besar yaitu yang 250 meter kubik per detik dan 400 meter kubik per detik.
"Karena dia tidak berada diatas truk dan harus di derek sehingga agak sulit mobilisasinya," ucapnya.
Meskipun demikian, kini tujuh pompa air tersebut sudah beroperasi Selain itu, rumah pompa yang sebelumnya terendam dan tidak berpungsi, sejak hari minggu sudah dioprasionalkan lagi.
"Jadi perlu diketahui bahwa pengelolaan rumah pompa dan Waduk Pluit itu sepenuhnya kewenangan dari Pemprov DKI bukan kewenangan dari kementrian PU jadi kita hanya membantu dalam penyediaan rumah pompa. Saya kira itu yang terjadi dilapangan saat ini," ungkapnya.