Banjir Dahsyat Jakarta
Perbaikan Tanggul di Latuharhary Belum Rampung 100 Persen
Perbaikan tanggul di Kanal Banjir Barat di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, belum rampung 100 persen.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perbaikan tanggul di Kanal Banjir Barat di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, belum rampung 100 persen.
Upaya membuat tanggul permanen akan dilakukan, bila air sudah turun di bawah 750 meter kubik. Meski begitu, Dirjen Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum Muhammad Hasan mengungkapkan, setelah pembuatan tanggul darurat, saat ini kereta api, Bus TransJakarta, dan kendaraan lain, sudah bisa melintasi Jalan Latuharhary.
"Busway sudah lewat, kereta api juga sudah lewat seperti biasa. Walaupun masih ada rembesan-rembesan kecil, tidak mengganggu," ujar Hasan saat jumpa pers yang diikuti Tribunnews.com di Kementerian PU, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2013).
Massa air di Kanal Banjir Barat, lanjutnya, sudah turun. Indikasinya, ketinggian air di Pintu Air Manggarai sudah di bawah 760 meter kubik, sehingga sudah masuk siaga tiga. Jika sudah turun sampai 750 meter kubik, maka Kementerian PU segera melakukan perbaikan permanen.
"Di beberapa bagian juga akan dilakukan penguatan tembok untuk menahan tanah, tentu saja dengan tanggulnya. Jadi, insya Allah pekerjaan permanen ini akan dilakukan kurang lebih dalam tempo dua bulan," ungkapnya.
Tanggul Kanal Banjir Barat jebol pada 17 Januari 2013, sehingga airnya masuk ke pusat Jakarta, tepatnya di Bundaran HI. Penutupan baru selesai empat hari kemudian, setelah sejumlah alat berat diturunkan. (*)