Banjir Dahsyat Jakarta
Tim DVI Kesulitan Sisir Basement Gedung UOB karena Lumpur Tebal
Tim Dokpol DVI Polda Metro Jaya, masih menyisir lantai dasar (basement) Gedung United Overseas Bank (UOB).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kedokteran Polisi (Dokpol) Disaster Victim Identification (DVI) Polda Metro Jaya, masih menyisir lantai dasar (basement) Gedung United Overseas Bank (UOB).
Tebalnya lumpur dan belasan mobil yang memenuhi basement Gedung UOB, menyebabkan tim Dokpol Polda Metro Jaya sedikit kesulitan menyisir lantai dasar gedung yang terdiri dari empat lantai.
"Kami belum bisa lakukan apa-apa. Tunggu kering semua. Kami hanya menyisir," ujar AKBP Fitriani Husada, Kasubdit Dokpol Polda Metro Jaya kepada Tribunnews.com dan sejumlah wartawan lain, Senin (21/1/2013).
Penuturan Fitriani, timnya hanya melihat belasan mobil dan lumpur yang cukup tebal, sehingga mempersulit evakuasi.
"Jadi, yang dilihat hanya lumpur dan mobil yang berserakan. Lumpurnya kurang lebih dua sentimeter," katanya.
Kesulitan im lainnya, lanjutnya, ternyata lantai dasar UOB berbeda-beda luasnya. Basement dua luasnya bahkan dua kali lebih besar ketimbang basement satu.
"Penyedotan belum bisa diperkirakan kapan. Olah TKP juga belum bisa dipastikan. Lantai basement tiga luas juga. Basement dua ternyata luasnya berlipat-lipat dari basement satu. Luas sekali," paparnya.
Tim Dokpol Polda Metro Jaya juga sudah mendirikan posko, dan menyiapkan mobil jenazah, bila masih ditemukan jenazah lain. Sejauh ini, sudah ada empat orang yang berhasil dievakuasi sejak Sabtu pekan lalu. Dua di antaranya berhasil hidup, sedangkan dua lainnya ditemukan tewas.
Sementara, keterangan dari pihak Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan mengatakan, basement tiga dan empat belum bisa kering. (*)