Kamis, 2 Oktober 2025

Banjir Dahsyat Jakarta

Siswa SMAN 8 Belajar di Gedung Diklat Provinsi

Hari ini, Senin (21/1/2013) siswa-siswa SMAN 8 Jakarta melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Gedung Diklat Provinsi DKI Jakarta, Jalan Rasuna Said

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Siswa SMAN 8 Belajar di Gedung Diklat Provinsi
Tribunnews.com/Yogi Gustaman
Luapan Kali Ciliwung yang dilepaskan dari Pintu Air Manggarai meluap. Bahkan bantaran kali tepat di bawah jembatan jalan yang menghubungkan Jalan Rasuna Said menuju Jalan Imam Bonjol, jebol.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Senin (21/1/2013) siswa-siswa SMAN 8 Jakarta melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Gedung Diklat Provinsi DKI Jakarta, Jalan Rasuna Said Kav. C23 Kuningan, Jakarta Selatan. Pemindahan ini terpaksa dilakukan karena gedung sekolah SMAN 8 Jakarta belum bisa digunakan pasca diterjang banjir sejak Selasa sore lalu.

"Hari ini di lokasi sekolah sedang dilakukan pengeluaran mebel-mebel kelas, seperti kursi, meja untuk dikeringkan. Besok rencananya akan bersihkan kuman dan jentik penyakit dengan menggunakan disinfectan. Berikutnya kalau cuaca mendukung, kita melakukan fogging, karena air sudah merendam sekolah kami, dan kami mengurangi jentik-jentik nyamuk yang ada," ujar Kepala Sekolah SMAN, Nahdiyana, Senin (21/1/2013).

Selama proses bersih-bersih di SMAN 8, siswa pun sementara dipindahkan ke Gedung Diklat Provinsi DKI Jakarta di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Diperkirakan pemindahan ini akan berjalan sampai dengan hari Kamis depan.

"Kita perkirakan Jumat sudah kembali ke sekolah, jika cuaca seperti ini. Selama menunggu itu kita menggunakan gedung Diklat Prov DKI Jakarta untuk proses belajar mengajar," imbuhnya.

Karena keterbatasan ruangan, selama melakukan kegiatan belajar mengajar di Gedung Diklat Prov DKI Jakarta dibagi kedalam dua kelompok waktu belajar, yaitu waktu pagi dan siang. Untuk waktu pagi yang masuk adalah siswa kelas XI dan XII, sedangkan yang siang adalah kelas X dan kelas XI IPA (E-I).

"Ya makanya dibagi 2 shift dibagi shift pagi jam 8 - 11.35, dan siang sampai dengan jam 17.35," tukasnya.
Nahdiyana menambahkan, pengumuman mengenai kegiatan belajar mengajar kepada siswa dilakukan melalui website sekolah. Begitu juga dengan tugas-tugas sekolah selama kegiatan belajar mengajar dilakukan dirumah saat terjadi banjir.

"Jadi mereka tidak libur, mereka belajar dirumah," tukasnya.

Seperti diketahui banjir yang melanda kawasan Bukit Duri sejak Selasa lalu menyebabkan kegiatan belajar mengajar di SMAN 8 Jakarta diliburkan. Sementara itu, agar tidak mengganggu proses belajar siswa, mulai hari ini Siswa untuk sementara melakukan kegiatan belajar di Gedung Diklat Prov DKI Jakarta, Kuningan.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved