Banjir Dahsyat Jakarta
Sampah Menggunung di Jalan Otista usai Banjir Surut
Banjir yang menggenangi Ibu Kota Jakarta lima hari lalu menyisakan tumpukan jalan di sejumlah ruas jalan di Jakarta Timur
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang menggenangi Ibu Kota Jakarta lima hari lalu menyisakan tumpukan jalan di sejumlah ruas jalan di Jakarta Timur, seperti di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) Raya, dan Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (21/1/2013).
Pantauan Tribunnews.com, banjir yang mulai surut membuat sebagian korban banjir kembali ke rumah untuk membersihkannya.
Alhasil barang-barang yang tidak lagi bisa digunakan karena terendam air dan lumpur, dibuang. Banyaknya sampah yang ada membuat tempat penampungan sampah yang telah disediakan tak cukup untuk menampung jumlah sampah.
Tumpukan sampah akibat banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Ciliwung itu terdiri dari kayu, plastik, gabus, kursi, sofa, kasur, sampai lemari tertumpuk di pinggir jalan.
Petugas kebersihan pun belum terlihat untuk mengangkut sampah yang ada. Akibat tumpukan sampah di sisi jalan, lalu lintas pun menjadi tersendat, para pengendara harus bersabar untuk melewati jalan karena sebagian jalan tak dapat dilewati.
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Kebersihan, Kecamatan Jatinegara, Niman Kaning, mengatakan, sampah itu sejak Minggu sore (20/1/2013) memang dikumpulkan di pinggir jalan untuk mempermudah pengangkutan.
"Dikumpulkan di sini supaya mudah diangkut. Ini baru sebagian. Yang bagian belakang yang dekat pinggir kali belum diambil karena air masih menggenang," kata Niman.