Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir Dahsyat Jakarta

Penanganan Korban Setelah Banjir Lebih Penting

Menkes Nafsiah Mboi mengatakan, penanganan korban pasca-banjir tidak kalah penting dibandingkan saat banjir.

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Penanganan Korban Setelah Banjir Lebih Penting
KOMPAS/ANDREAN KRISTIANTO
Pekerja membersihkan tumpukan sampah di Jalan Raya Otista, Jakarta Timurr, Senin (21/1/2013). Usai banjir yang melanda kawasan ini, ribuan meter kubik sampah diangkut menggunakan 12 truk.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi mengatakan, penanganan korban pasca-banjir tidak kalah penting dibandingkan saat banjir. Bahkan, bisa dikatakan lebih penting.

"Jadi, jangan pernah beranggapan tidak berguna karena hampir sepekan baru turun ke lapangan," tutur Nafsiah saat melepas Tim Siaga Banjir di Kemenkes di Jakarta, Senin (21/1/2013).

Beberapa hal yang bisa dilakukan, lanjutnya, adalah melakukan kegiatan bersifat produktif, misalnya memberikan obat cacing dan makanan tambahan.

"Mereka membutuhkan kita. Juga, sosialisasikan  kebiasaan hidup sehat," imbuh Nafsiah.

Nafsiah mengingatkan agar Tim Siaga Bencana bekerja secara profesional sesuai aturan.

"Tetap jaga kesehatan diri sendiri. Harus sehat dulu baru bisa menolong orang lain," pesannya.

Nafsiah menegaskan, pemerintah menanggung semua biaya bencana. Ia tidak mau dapat SMS dari korban banjir, yang menyatakan dipungut biaya untuk pengobatan.

Tim siaga yang dilepas Menkes  berasal dari rumah sakit, kalangann profesional, IDI, UGM, dan Yankes. Mereka akan berkoordinasi dengan Diskes Banten, Jabar, dan DKI. Tim Siaga Bencana akan ditempatkan di rumah sakit yang disesuaikan dengan kebutuhan pasca-banjir. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved