Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir Dahsyat Jakarta

Menkes: Ibu Menyusui dan Anak-anak Harus Jadi Prioritas di Pengungsian

Menkes Nafsiah Mboi mengunjungi korban banjir Kampung Pulo, Jakarta Timur.

Penulis: Wahyu Aji
zoom-inlihat foto Menkes: Ibu Menyusui dan Anak-anak Harus Jadi Prioritas di Pengungsian
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
Korban banjir luapan Sungai Ciliwung yang mengungsi di Gedung Yayasan Pendidikan Attahiriyah, Kampung Melayu Besar, Jakarta Timur, memilih pakaian layak pakai sumbangan warga dari berbagai tempat, Minggu (20/1/2013).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi mengunjungi korban banjir Kampung Pulo, Jakarta Timur, untuk memberikan bantuan berupa peralatan bayi, ibu hamil, serta perlengkapan kebersihan, Senin (21/1/2013).

Bantuan yang berjumlah 2.850 unit barang, diserahkan langsung kepada pengungsi, untuk membantu mencukupi kebutuhan makan dan perlengkapan sehari-hari.

Menurut Menkes, perhatian kepada kaum ibu menyusui serta anak-anak, harus menjadi prioritas. Selain lebih rentan terserang penyakit, kedua kelompok tersebut jauh lebih butuh banyak perhatian.

"Di beberapa daerah sudah mulai ada laporan penyakit, namun bisa dicegah dan bisa diobati oleh petugas kami. Persediaan obat-obatan juga kami pastikan cukup," ujar Nafsiah di Kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Jalan Urip Sumohardjo, Jatinegara, Jakarta Timur.

Menurut Nafsiah, beberapa penyakit yang kerap ditemui ketika musim banjir adalah penyakit kulit, demam, batuk, dan pilek.

"Berbeda-beda tergantung umurnya, namun yang terbanyak seperti demam, diare, dan gatal-gatal," katanya.

Nafsiah juga menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah pengungsi yang didominasi kaum ibu. Di sela perbincangannya, Nafsiah meminta agar para pengungsi tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Apalagi, saat ini mereka tinggal dalam satu tempat dan lokasi yang sama.

"Musuh penyakit itu adalah lingkungan yang bersih. Jadi, penting untuk selalu kita jaga. Jika ada sampah dan air yang tergenang, maka memberi kesempatan bagi binatang pembawa penyakit untuk berkembang biak," paparnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved