Kamis, 2 Oktober 2025

Banjir Dahsyat Jakarta

Jokowi Akui Sulit Sadarkan Warga yang Tinggal di Bantaran Kali

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengakui kesulitan memberikan kesadaran warga yang tinggal di bantaran kali

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Jokowi Akui Sulit Sadarkan Warga yang Tinggal di Bantaran Kali
Kompas Nasional/AGUS SUSANTO
Banjir kiriman membawa sampah yang memenuhi Kali Ciliwung di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (19/11/2012). Kawasan yang mengalami genangan air terparah akibat banjir kiriman dari Bogor adalah Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. KOMPAS/AGUS SUSANTO

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengakui kesulitan memberikan kesadaran warga yang tinggal di bantaran kali, salah satunya Kali Ciliwung yang akan dilakukan normalisasi.

"Yang namanya non teknis itu memang berat, memindahkan orang, memberikan kesadaran secara kolektif itu memang nggak gampang," ujar Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Senin (21/1/2013).

Namun, pria yang akrab disapa Jokowi ini tetap menunjukkan optimismenya. Ia meyakini bahwa warga dapat diajak bekerjasama.

"Tapi Bismillah, nanti bisa dijalankan," kata Jokowi.

Kali Ciliwung sendiri akan dinormalisasi seluas 50 sampai 60 meter. Hal itu tentunya akan mengancam lokasi pemukiman warga yang ada di bantaran Kali Ciliwung.

Rencananya, normalisasi kali yang terkenal sering menyebabkan banjir itu akan dilaksanakan pada akhir Februari 2013.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved