Banjir Dahsyat Jakarta
Bersih-bersih Sekolah, SMAN 8 Akan Lakukan Fogging
Proses kegiatan bersih-bersih pasca-banjir yang melanda SMAN 8 Jakarta akan dilakukan secara detail dan menyeluruh, dimana didalamnya termasuk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses kegiatan bersih-bersih pasca-banjir yang melanda SMAN 8 Jakarta akan dilakukan secara detail dan menyeluruh, dimana didalamnya termasuk penggunaan disinfectan pembunuh kuman dan pelaksanaan fogging untuk memberantas jentik nyamuk.
"Hari ini dilokasi sekolah sedang dilakukan pengeluaran mebel-mebel kelas, seperti kursi, meja untuk dikeringkan. Besok rencananya akan bersihkan kuman dan jentik penyakit dengan menggunakan disinfectan," ujar Kepala Sekolah SMAN 8, Nahdiyana saat ditemui di Gedung Diklat Provinsi DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2013).
Nahdiyana melanjutkan, setelah dilakukan pembersihan dengan menggunakan disinfectan, di hari berikutnya pihaknya akan melakukan fogging untuk memberantas jentik nyamuk di sekitar sekolah yang sempat terendam air sampai dengan 2 meter pada saat banjir lalu.
"Kalau cuaca mendukung, kita juga akan melakukan fogging, karena air sudah merendam sekolah kita, dan kita ingin menghilangkan jentik-jentik nyamuk yang ada," imbuhnya.
Menurut Nahdiyana, air sesungguhnya sudah mulai surut sejak sabtu sore, dan pihak sekolah melakukan kerja bakti bersama guru, karyawan, siswa bahkan juga alumni.
"Sampai isya kita kerja bakti bersihkan lumpur dan sudah kering tapi belum sempurna, jadi belum bisa digunakan," katanya.
Karena proses pembersihan yang belum sempurna, hari ini kegiatan belajar mengajar siswa SMAN 8 Jakarta dipindahkan ke Gedung Diklat Provinsi DKI Jakarta di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Diperkirakan pemindahan ini akan berlangsung sampai dengan hari kamis mendatang.
"Kita perkirakan Jumat sudah kembali ke sekolah, jika cuaca seperti ini. Selama menunggu itu kita menggunakan gedung Diklat Prov DKI Jakarta untuk proses belajar mengajar," tandasnya.