Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir Dahsyat Jakarta

Warga Pluit Butuh Banyak Perahu Karet

Sampai sore ini, seluruh perumahan di daerah Pluit masih terendam oleh banjir. Agar bisa melakukan mobilisasi menjemput dan mengantarkan

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-inlihat foto Warga Pluit Butuh Banyak Perahu Karet
KOMPAS Images/ANDREAN KRISTIANTO
Warga menggunakan perahu karet demi melintasi banjir yang melanda kawasan Pluit Raya, Jakarta Utara, Sabtu (19/1/2013). Banjir di kawasan ini setinggi 40 cm hingga dua meter yang menggenangi wilayah Waduk Pluit, Pluit Permai, Pluit Murni, Pantai Mutiara, PLTU Muara Karang, kawasan Penjaringan, Muara Baru. KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sampai sore ini, seluruh perumahan di daerah Pluit masih terendam oleh banjir. Agar bisa melakukan mobilisasi menjemput dan mengantarkan bantuan logistik, warga Pluit masih membutuhkan banyak perahu karet.

" Bantuan logistik sudah cukup untuk Muara Karang dan PIK (Pantai Indah Kapuk), tapi dibutuhkan banyak perahu karet," ujar Vivi koordinator di Posko Banjir Muara Karang Raya, kepada Tribunnews.com, Minggu (20/1/2013).

Untuk ketinggian air banjir di daerah Pluit sudah mulai surut akibat panas matahari. Namun menurunnya air banjir di Pluit masih mempersulit para warga untuk bergerak keluar dari daerahnya masing-masing.

"Sudah surut ketinggian air banjir jadi 2 meter sampai 80 centimeter di beberapa tempat," jelas Vivi.

Mengenai logistik, nampaknya ada beberapa daerah di Penjaringan Pluit belum mendapat bantuan. Menurut Ketua RT 04 RW 08 Penjaringan, Sukardi banyak warga di daerah Penjaringan harus mengambil bantuan ke Muara Karang, karena kurangnya koordinasi pemberian bantuan.

" Masih kurang koordinasi pemberian bantuan," ungkap Sukardi.

*Berita Lengkap mengenai Banjir Dahsyat Jakarta Silakan KLIK Di Sini

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved