Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir Dahsyat Jakarta

Pengelola Gedung OUB Ogah Disalahkan Terkait Petaka Basement

Thamrin Nine Complex selaku pengelola gedung Plaza UOB Jakarta enggan disalahkan atas banjir yang merendam basement tiga lantainya

Penulis: Abdul Qodir
zoom-inlihat foto Pengelola Gedung OUB Ogah Disalahkan Terkait Petaka Basement
Tribunnews.com/Abdul Qodir
General Manager Thamrin Nine Complex, Bangga Nirwanjaya (kiri) dan asistennya, Priska Susilowati (kanan), sebagai pengelola gedung UOB, menggelar jumpa pers di Plaza UOB, Jalan MH Thamrin No 10, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2013) malam. Dalam penjelasannya, Bangga menyebutkan banjir di basement Plaza UOB pada Kamis (17/1/2013), disebabkan faktor alam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Thamrin Nine Complex selaku pengelola gedung Plaza UOB Jakarta enggan disalahkan atas banjir yang merendam basement tiga lantainya dan berdampak sejumlah pekerja terjebak dan dua orang tewas pada Kamis (17/1/2013). Mereka mengklaim sistem saluran pembuangan air atau drainasenya telah sesuai ketentuan dan saat kejadian berjalan baik.

Mereka pun menuding kejadian yang terjadi saat hujan dasyat hari itu disebabkan kiriman air dari tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) yang jebol dan dari bagian belakang gedung terlalu banyak.

"Kejadian ini murni bencana. Semua tahu Jakarta sedang dilanda banjir dan yang menyebabkan adalah pecahnya dam (BKB) di Latuharhary. Secara drainase, gedung kami berjalan normal, berjalan baik. Tapi karena kondisi seperti itu, pompa tak sanggup menahan derasnya air," ujar General Manager Thamrin Nine Complex, Bangga Nirwanjaya, dalam jumpa pers, di Plaza UOB, Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2013) malam.

Bangga mengatakan, gedungnya dirancang dengan sistem drainase sesuai standar Dinas Penataan dan pengawasan Bangunan (P2B) DKI Jakarta, yang siap menghadapi banjir. Dan dibagian basement terdapat sembilan mesin pompa di basement.

Namun, kejadian pada Kamis itu membuat kesembilan mesin pompa air itu tak mampu menghadapinya.

Bangga mengatakan, saat beredar kabar Jakarta akan dilanda banjir besar, pihaknya sudah melakukan tindakan preventif dengan membuat tanggul-tanggul, memberikan peringatan kepada pihak penyewa dan pengunjung, hingga evakuasi orang dan kendaraan. Namun, lagi-lagi ia mengatakan, bahwa besar dan derasnya air yang datang tiba-tiba membuat persiapan itu tak banyak berarti.

"Namun, karena air masuk sangat cepat dan besar. Bahkan, tim sapu bersih kami tertinggal empat orang," jelasnya.

Menyoal pada hari yang sama, ada sejumlah gedung lain di Jalan MH Thamrin yang juga dilanda banjir dan tak sampai membuat bagian basement terendam, Bangga pun punya alasannya.

Menurutnya, sistem drainase gedungnya bisa menghadapi saat banjir melanda Jakarta pada 2007. Namun, untuk bencana banjir kali ini, sistem drainasenya tidak siap menghadapinya. "Jadi kejadian ini karena faktor alam yang terjadi luar biasa dan pecahnya dam Latuharhary," kata dia.

Kejadian banjir di basement Plaza UOB membuat pekerja cleaning service, Abdul Arif Bagus dan Hardianto Eko, terperangkap dan ditemukan sudah tewas. Sementara, dua pekerja teknisi, Tri Susanto dan Tito Susato, yang juga terperangkap masih bisa tertolong dan selamat.

Menurut Bangga, karena pihaknya pengelola tak mendapat laporan korban baru, akhirnya Basarnas, TNI AL, dan relawan, akhirnya menghentikan proses pencarian dan evakuasi korban pada hari itu juga.

Meski begitu, pihak Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana masih melakukan penyedotan air di areal basement, yang diperkirakan membutuhkan waktu dua sampai tiga hari ke depan hingga habis terkuras.

Dalam kesempatan ini, Bangga atas nama pengelola gedung menyampaikan permintaan maaf kepada wartawan lantaran menutup akses peliputan ke titik basement sejak hari pertama kejadian. Ia membantah hal itu bertujuan untuk menutup-nutupi kejadian yang sebenarnya. "Ini dikarenakan banyak orang yang bekerja di tempat itu, yang membutuhkan ruang gerak dan faktor safety," tukasnya.

*Berita Lengkap mengenai Banjir Dahsyat Jakarta Silakan KLIK Di Sini

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved