Banjir Dahsyat Jakarta
Jadi Korban Banjir, Ibu Hamil Masih Bingung Siapkan Perlengkapan Bayi
Gedung Olahraga (GOR) Otista menjadi salah satu lokasi posko banjir Jakarta Timur.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gedung Olahraga (GOR) Otista menjadi salah satu lokasi posko banjir Jakarta Timur. Korban banjir dari berbagai wilayah Jakarta Timur rela tidur bersama-sama.
Tidak terkecuali Dian Lestari (26) ibu rumah tangga yang tengah mengandung bayi usia 9 bulan.
Dian sedang menunggu anak ketiganya lahir dari rahimnya. Dia mengaku sudah lima hari tinggal di Posko Banjir sejak air mengenangi rumah kontrakannya di Jalan Kampung Pulo, Gang III RT09/RW003 Jakarta Timur.
Dian mengaku khawatir jika melahirkan di posko banjir, mengingat baran-barang perlengkapan bayi sudah terendam air. Namun, istri dari Karsono (29) itu mengatakan pihak kesehatan dari posko banjir itu telah memberikan rujukan ke RSUP Budi Asih, Jaktim ia melahirkan.
"Tapi saya bingung kelengkapan bayi, sesudah persalinan nanti yang tidak lagi saya punya, seperti baju bayi, alat mandi, popok, gurita," katanya.
Dian mengaku tidak mengetahui kapan si jabang bayi akan keluar. Tetapi ia mengatakan kelahirannya anak ketiga itu tinggal menghitung hari,
"Saya tidak tahu kapan lahirnya, tapi tinggal menghitung hari, kalau nanti sore mules bisa aja, lahiran. Selama ini saya melahirkan normal," kata ibu dari dua anak bernama Viga (7) dan Ubaydilah (4) itu.
Posko banjir GOR Otista sendiri menampung 447 kepala keluarga atau sebanyak 1587 jiwa, terdiri dari Laki-laki 691 jiwa, perempuan 581, Anak-anak 341 jiwa, balita 106 jiwa dan Ibu hamil 10 jiwa.
Kordinator Posko Kesehatan pengungsi Zitthar Aritonang mengaku pihaknya telah mempersiapkan tempat untuk pengungsi yang tengah mengandung untuk dirujuk ke rumah sakit.
"Bagi ibu hamil kami sudah siapkan rumah sakit rujukan di RSUP Budi Asih, kami sudah siapkan ambulan semua ready," tukasnya.
*Berita Lengkap mengenai Banjir Dahsyat Jakarta Silakan KLIK Di Sini