Kamis, 2 Oktober 2025

Banjir Dahsyat Jakarta

Ahok: Jakarta Utara Titik Krusial Banjir

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan bahwa Jakarta Utara merupakan titik krusial banjir

zoom-inlihat foto Ahok: Jakarta Utara Titik Krusial Banjir
KOMPAS/LASTI KURNIA (LKS)
Ditengah banjir, ada juga suasana dimana sejumlah orang tampak menikmati dan berdamai dengan banjir, berkeliling kawasan banjir di daerah Pluit dengan perahu karenya atau Jet Ski, Jakarta, Sabtu (19/1).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan bahwa Jakarta Utara merupakan titik krusial banjir.

"Banyak yang menganggap utara itu tidak penting, tapi sebenarnya sangat penting. Semua luapan air laut itu kan dibuangnya ke waduk Pluit," katanya.

Ahok pun mebgakui bahwa hingga sekarang pihaknya masih kekurangan perahu, baik untuk mengevakuasi warga maupun mengantar logistik ke pengungsian dan ke warga yang bertahan di rumah.

"Tapi tetap yang diutamakan yang kondisinya kurang baik secara fisik maupun ekonomi," katanya.

Selain ikut serta membantu warga Pluit yang kebanjiran, Ahok menjelaskan bahwa kini ia tengah diberi mandat oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk mendatangkan pasir serta batu untuk memperbaiki tanggul Banjir Kanal Barat yang jebol di kawasan jalan Latuharhary.

"Saya minta pasir dari Belitung sama Cilegon. Total ada 20 truk. Selain pasir, ada juga batu-batu belah," kata Ahok lagi.

Perihal keberadaan dirinya yang diopertanyakan semenjak banjir besar, Ahok pun angkat bicara.

"Dari kemarin saya ditanya terus kemana, ya saya ada disini bantu-bantu warga. Dari Kamis sampai Sabtu ya saya disini terus. Kalau saya bukan wakil gubernur, sekarang ini saya pasti sudah pulang ke Belitung," ujarnya.

Terputus Akses kendaraan dari Jakarta Barat menuju kawasan Pluit pun banyak yang terputus. Kendaraan yang datang dari arah Slipi maupun Palmerah tidak memiliki jalan lain selain masuk ke jalan tol Slipi di gerbang tol dekat halte TransJakarta Slipi Petamburan.

Hal tersebut dikarenakan masih tingginya genangan di sejumlah titik di Jalan S Parman dan Jalan Latumenten.

Sabtu(18/1/2013) siang sekitar pukul 13.00 WIB ketinggan air di depan Citraland dan Rumah Sakit Jiwa Grogol masih seklitar 70 sentimeter. Masuk tol Slipi dengan menggunakan motor bermaksud keluar di pintu keluar Jembatan Tiga, namun terpaksa harus terhenti di mulut jalan karena genangan air setinggi 80 sentimeter. Di Jalan Jembatan Tiga, genangan air juga masioh relatif tinggi, baik di ruas jalan menuju Tomang, maupun sebaliknya. Ojek-ojek gerobak pun hilir mudik mengangkut warga dan pemotor.

*Berita Lengkap mengenai Banjir Dahsyat Jakarta Silakan KLIK Di Sini

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved