Banjir Dahsyat Jakarta
Waspada! Air PAM Tercampur Oli dan Solar
Banjir besar yang juga melanda wilayah Bekasi menyebabkan pasokan air bersih ke Jakarta lewat sambungan pipa tercemar oli

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir besar yang juga melanda wilayah Bekasi menyebabkan pasokan air bersih ke Jakarta lewat sambungan pipa tercemar oli dan minyak solar.
Hal ini dibenarkan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya, Sri Widayanto Kaderi, yang mengatakan awal mula pasokan air bersih menjadi tercemar saat banjir menenggelamkan lantai basement beberapa mal di Bekasi, satu diantaranya Mega Bekasi Hypermall. Karena banjir, aliran listrik dipadamkan dan pihak mal menyalakan listrik lewat genset.
Ternyata, kata Sri, banjir semakin tinggi sampai merendam genset. Akibatnya oli dan solar dari beberapa genset tersebut mencemari air banjir. Setelah itu pengelola Mega Bekasi Hypermall membuang air yang sudah tercemar tersebut ke Bendungan Bekasi.
"Bendungan Bekasi ini padahal pasokan air baku untuk Palyja dan Aetra, dua operator air bersih PDAM Jaya. Air banjir yang tercemar itu terpaksa dibuang ke Bendungan Bekasi karena saat itu gorong-gorong di samping Mega Bekasi Hypermall sudah tak berfungsi karena banjir," terang Sri kepada wartawan termasuk Tribunnews.com, Sabtu (19/1/2013).
Dikatakannya, setelah banjir surut hari ini dan gorong-gorong sudah tak dipenuhi air, pengelola Mega Bekasi Hypermall membuang air banjir yang dipompa dari lahan parkir ke gorong-gorong. Karena itu saat ini pihaknya masih menunggu pihak Perum Jasa Tirta II untuk membersihkan air yang tercemar.
"Kami baru tahu air baku di bendungan Bekasi tercemar pada pukul 17.00 WIB, Jumat (18/1/2013) kemarin. Kedua operator kami sudah berusaha menghambat masuknya air yang tercemar tersebut ke instalansi pengolahan air (IPA). Tapi karena sudah tak mampu lagi memisahkan minyak solar dan oli dari air baku, maka produksi air baku menjadi air bersih dihentikan sejak pukul 18.00 WIB," paparnya.
"Produksi air bersih kembali dihentikan karena air di Bendungan Bekasi kembali tercemar oli dan minyak solar pada pukul 08.00-10.00 hari ini. Saat itu Mega Bekasi Hypermall masih membuang air banjir yang tercemar di Bendungan Bekasi. Sekarang sudah dibuang ke gorong-gorong," tambahnya.
Sri menambahkan, saat ini produksi air bersih sudah diupayakan 12 ribu liter per detik dari normalnya 16 ribu liter perdetik. Ia berharap hari ini sudah normal kembali pasokan air bersih kepada para pelanggan karena air yang tercemar itu sudah dialihkan Perum Jasa Tirta II ke laut.