Banjir Dahsyat Jakarta
Kopassus dan Brimob Waspadai Paku saat Evakuasi Warga
Pasukan Kopassus dan Brimob Mabes Polri, selesai melakukan evakuasi dan pembagian logistik, Sabtu (19/1/2013) tepat pukul 17.00 WIB.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasukan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Brimob Mabes Polri, selesai melakukan evakuasi dan pembagian logistik, Sabtu (19/1/2013) tepat pukul 17.00 WIB. Evakuasi yang melibatkan 60 prajurit Kopassus ditambah Brimob berjalan lancar.
"Evakuasi hari ini sukses, lancar, aman. Kopassus menerjunkan 60 prajurit. 30 di lapangan, 30 di atas," ujar Serka Pamuji kepada Tribunnews.com, Sabtu (19/1/2013).
Walau sukses, sejumlah rintangan bukan tak dialami pasukan elite TNI AD. Mereka harus mewaspadai kayu, besi, dan paku di rumah penduduk, agar perahu karet yang mereka tumpangi tidak bocor.
"Awas kayu. Awas bambu. Jangan terlalu rapat. Tahan," teriak Letda Angga saat memimpin pasukan.
Kopassus menurunkan empat perahu karet jenis LCR. Sementara, Brimob menurunkan dua perahu karet.
Gabungan pasukan TNI dan Polri juga kesulitan saat mengevakuasi warga, dan membagikan logistik yang masuk ke gang-gang. Mau tidak mau, mereka harus berenang di Kali Ciliwung yang kotor.
"Yang sangat sulit kami evakuasi bila ada di gang-gang. Kami harus jemput memakai ban dan pelampung. Ban kami gunakan sebagai cadangan mengevakuasi warga di lantai dua rumahnya," jelas Serka Pamuji. (*)