Banjir Dahsyat Jakarta
KNPI Serukan Pemuda Bantu Korban Banjir Jakarta
Menurutnya, tragedi banjir yang dialami Jakarta juga telah membangunkan solidaritas nusantara.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras yang mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Jakarta beberapa hari terakhir, menimbulkan lebih dari 20 ribu orang dievakuasi, dan 14 korban meninggal dunia.
Banjir juga telah menggenangi perumahan, perkantoran, sekolah, hingga jalan-jalan protokoler, dan menyebabkan aktivitas di kawasan Sudirman-Thamrin sempat lumpuh. Bahkan, Balai Kota dan Istana Negara pun terkena imbas banjir Ibu Kota.
Terkait musibah banjir di Jakarta, Ketua Umum DPP KNPI 2011-2014 Taufan EN Rotorasiko, menyerukan seluruh pemuda untuk bersama-sama membantu korban banjir Jakarta, tanpa membedakan kelompok dan organisasi.
Bagi Taufan, langkah konkrit yang dilakukan DPP KNPI melalui DPD DKI Jakarta adalah membuka dapur umum di Jatinegara (Jakarta Timur) dan Rawa Buaya (Jakarta Barat).
"Sudah saatnya kaum muda bersatu melakukan langkah nyata bagi kepentingan masyarakat. Taufan berharap KNPI yang tahun ini genap berusia 40 tahun, menjadi pemuda KNPI pelopor kerja kemanusiaan," kata Taufan dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (19/1/2013).
Menurutnya, tragedi banjir yang dialami Jakarta juga telah membangunkan solidaritas nusantara. (*)