Banjir Dahsyat Jakarta
Jokowi: Keringkan Basement UOB Bisa Sampai 6 Hari
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memprediksi surutnya air yang menutupi basement Gedung UOB bisa mencapai empat sampai enam hari.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memprediksi surutnya air yang menutupi basement Gedung UOB bisa mencapai empat sampai enam hari.
"Ya kalau alatnya sepreti ini masih butuh empat sampai enam hari," kata jokowi, panggilan akrabnya di Gedung UOB, Jakarta, Sabtu (19/1/2013).
Untuk itu Jokowi menegaskan akan menambah pompa penyedot air dengan jumlah yang banyak sehingga cepat kering dan mempermudah tim pengevakuasi menemukan korban yang terjebak.
"Ini kita ingin ambil lagi dari PU, tapi yang kira-kira tidak urgen, tapi ditempat lain kan masih diperlukan tidak bisa dibawa ke sini," ucap Jokowi.
Sampai saat ini, tim evakuasi berusaha melakukan evakuasi korban yang terjebak.
Petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, Korps Pasukan Katak (Kopaska) Marinir AL dan Dinas Pemadam Kebakaran dan penanggulangan Bencana Pemprov DKI Jakarta masih terus melakukan evakuasi di gedung Plaza UOB, Sabtu (19/1/2013) pagi.
Petugas gabungan tersebut masih terus menyisir basement gedung tersebut yang terdiri dari tiga tingkat. Hingga saat ini air di basement belum dapat dikeringkan.
Dari informasi yang dihimpun Tribunnews.com, hingga saat ini petugas gabungan telah menemukan tiga orang yang terjebak di basement tersebut. Dua orang berhasil selamat dan satu orang meninggal dunia.
Satu orang meninggal tersebut diketahui bernama Abdul Harris yang berprofesi sebagai house keeping. Abdul Harris ditemukan tim gabungan pada pukul 05.30 WIB.
Dari pantauan dilokasi, para petugas masih bergantian untuk turun ke basement yang masih terendam air. Mereka terlihat memakai pakaian selam lengkap yang dilengkapi tabung oksigen untuk menyelam didalam air.