Banjir Dahsyat Jakarta
Jokowi Akan Perbanyak Pompa Sedot Air di Gedung UOB
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo terus berupaya melakukan evakuasi terhadap korban yang masih terjebak di Gedung UOB Plaza yang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo terus berupaya melakukan evakuasi terhadap korban yang masih terjebak di Gedung UOB Plaza yang terendam oleh air akibat banjir Rabu lalu.
"Di UOB sudah kami kirim (pompa) untuk menyedot air," ucap Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo di Jalan Latuharhary, Jakarta, Sabtu (19/1/2013).
Namun, menurutnya pompa penyedot air yang telah dikerahkan untuk membuang air di dalam basement gedung UOB masih kurang. Karenanya ia akan menambah lagi pompa air tersebut.
"Nanti coba kami kirim lebih banyak lagi," tutur mantan Walikota Solo ini.
Sebelumnya, pencarian korban yang terjebak di basement Gedung UOB masih berlangsung. Hingga saat ini jumlah pasti orang yang masih terjebak di basement gedung tersebut belum diketahui.
"Menurut informasi tinggal satu, tapi kayaknya masih banyak yang nyangkut di mobil," kata seorang anggota tim SAR.
Terhitung sudah tiga hari lantai basement UOB Plaza terendam banjir. Tim SAR berhasil mengeluarkan tiga korban, dua di antaranya selamat, Jumat (18/1/2013).
Korban tewas ditemukan pada Sabtu ini sekitar pukul 05.30 pagi. Dua korban selamat, yakni Tri dan Tito, langsung dilarikan ke RS Abdi Waluyo, sementara korban tewas dibawa ke RS Angkatan Laut Mintohardjo.