Dua Korban Selamat Basement UOB Alami Infeksi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua korban selamat banjir basement Plaza UOB masih mendapatkan penanganan medis di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (19/1/2013).

Kedua korban yang merupakan teknisi gedung Plaza UOB itu, yakni Tri Susanto dan Tito Fitrianto. Setelah terendam air di dalam basement selama 38 jam, beberapa bagian tubuh kedua korban mengalami infeksi.

Air yang merendam kedua korban di basement saat itu, adalah kiriman dari Banjir Kanal Barat (BKB) yang terkontaminai lumpur, bensin, solar, dan oli. "Ada luka sedikit-sedikit. Jadi, ada sedikit infeksi, tapi kondisi sudah cukup baik," ujar Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron usai mengunjungi kedua korban di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2013).

Menurut Ali, saat ini kedua korban sudah tertangani dengan baik oleh dokter. Dan ia berharap kedua korban bisa segera pulih. "Sudah dberi antibiotik, antitetanus, dan sudah berubah dibandingkan beberapa jam lalu, bagus," jelasnya.

Ali mengaku optimis kedua korban bisa cepat dalam pemulihannya. "Saya sendiri siap mendukung, keluarga juga kami support (dukung). Kemenkes mendukung, karena pihak perusahan sudah support dan mendukung, jika kurang cukup kita akan beri dukungan tambahan. (Bisa pulih) sekitar semingguan," paparnya.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, kedua korban berhasil dievakuasi tim gabungan pada pada Jumat (18/1/2013) setelah terperangkap banjir lebih dari 24 jam di basement 1 Plaza UOB atau sejak air masuk bak tsunami pada Kamis (17/1/2013) pagi.

Air yang masuk ke basement Plaza UOB dan kawasan Jalan MH Thamrin merupakan kiriman dari Banjir Kanal Barat (BKB) setelah tanggul di kawasan Jalan Latuharhary, Menteng, mengalami jebol.