Jumat, 3 Oktober 2025

Listrik Bandara Soetta Padam

Lion Air Masih Menghitung Kerugian

Gara-gara Unit Power Supply (UPS) di Bandara Soekarno-Hatta mati, banyak maskapai penerbangan mengalami kerugian finansial.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-inlihat foto Lion Air Masih Menghitung Kerugian
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Terminal keberangkatan 1B Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gara-gara Unit Power Supply (UPS) di Bandara Soekarno-Hatta mati, banyak maskapai penerbangan mengalami kerugian finansial.

Sebab, maskapai penerbangan yang ingin datang dan keluar dari Bandara Soekarno-Hatta, harus menunggu UPS menyala kembali.

Salah satu maskapai yang mengalami kerugian cukup parah adalah PT Lion Air. Menurut Direktur Komersial PT Lion Air Edward Sirait, pihaknya belum bisa memprediksi kerugian yang diderita.

"Seberapa besar kerugiannya belum bisa kami pastikan nilai uangnya. Kami masih menghitung," ujar Edward Sirait kepada Tribunnews.com, Minggu (16/12/2012).

Satu hal yang pasti, lanjut Edward, pihaknya mendapat kerugian tenaga yang telah dikeluarkan. Sebab, ada sekitar 15 pesawat Lion Air yang sudah terbang ke Soekarno-Hatta, akhirnya harus berputar kembali ke bandara keberangkatannya.

"Untuk sementara kami rugi tenaga," kata Edward.

Dengan matinya UPS, radar untuk memantau semua pesawat yang berangkat dan pergi dari Bandara Soekarno-Hatta tidak bisa terdeteksi.

Berdasarkan informasi, peristiwa matinya UPS di Bandara Soekarno-Hatta terjadi sekitar pukul 16.55 WIB. Matinya UPS mengakibatkan instalasi radar yang berguna mengatur komunikasi dengan pesawat yang mendarat dan lepas landas jadi terganggu.

Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab matinya pemasok listrik di Bandara Soekarno-Hatta, serta berapa lama lagi kondisi tersebut dapat diatasi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved