Kamis, 2 Oktober 2025

Rel KA Longsor di Cilebut

BNPB: 22 Rumah Rusak Berat Akibat Longsor Cilebut

Sutopo memastikan, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto BNPB: 22 Rumah Rusak Berat Akibat Longsor Cilebut
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Warga menyaksikan evakuasi rel KRL yang rusak akibat longsor di kawasan Desa Babakan Sirna, Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/11/2012). Longsor yang terjadi pada Rabu 21 November lalu selain memutus jalur KRL Jakarta-Bogor, juga menimpa beberapa rumah penduduk di kawasan tersebut. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memastikan butuh waktu satu bulan penanganan longsor di Cilebut yang mengakibatkan tak beroperasinya Kereta Api untuk tujuan Jakarta maupun ke Bogor.

Sutopo memastikan, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Namun, peristiwa ini mengakibatkan 22 rumah disekitar kejadian mengalami kerusakan. "Dari data yang masuk, 18 rumah rusak berat terkubur tanah. Sementara 25 kepala keluarga 96 jiwi, semuanya sdh diungsikan," ujar Sutopo melalui rilis, Jumat (23/11/2012).

Longsor terjadi akibat hujan deras dan longsoran mengenai rumah yang ada dipinggir rel kereta api. Kini, BPPB melalui BPBD sudah berkoordinasi dengan pihak terkait melakukan penanganan darurat. BPBD mendirikan tenda dan memberikan bantuan logistik untuk para korban pengungsi.

"PT KAI dan TNI membantu memperbaiki rel yang rusak akibat longsor. Menurut PT KAI diperkirakan satu bulan perbaikan. Rencana relokasi rumah warga, baru akan dirapatkan pada minggu depan antra PT KAI dengan pihak Pemda dan pemangku kepentingn lainnya," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved