Rel KA Longsor di Cilebut
PT KAI: Jalur KA di Cilebut Bukan Titik Rawan Longsor
Lokasi longsor di jalur kereta Api KM 45+5 antara stasiun Cilebut dan Bojong Gede ternyata bukanlah merupakan salah satu titik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lokasi longsor di jalur kereta Api KM 45+5 antara stasiun Cilebut dan Bojong Gede ternyata bukanlah merupakan salah satu titik yang dianggap rawan longsor oleh PT KAI.
Hal ini terungkap dari penjelasan Kahumas PT KAI, Sugeng Priyono, saat ditemui di lokasi longsor di Desa Cilebut Timur, Bogor, Kamis (22/11/2012).
"Kalau soal titik longsor, kita tahu mana titik-titik longsornya, tapi ini (lokasi longsor di KM 45+5) bukanlah titik longsor karena tidak ada saluran air disini," papar Sugeng.
Menurut Sugeng, penyebab longsor adalah luapan Kali Baru yang mengalir dengan volume besar sehingga membebani dan menggerus tanah di sekitar jalur kereta.
"Tidak termasuk titik longsor tapi daerah yang cukup rawan iya. Karena sebenarnya potensi untuk digerus air tidak ada," ujarnya.
Sementara itu, Dirut PT KAI, Ignatius Jonan mengatakan sebenarnya sudah dilakukan penguatan, namun memang musibah ini diluar perkiraan mereka sehingga ternyata penguatan yang sudah dilakukan tidak cukup kuat.
"Penguatannya sudah cukup kalau ada hujan tidak akan longsor, kecuali arus sangat deras dan tidak bisa kita perkirakan seperti saat ini," ujarnya.
*Berita Lengkap Mengenai Rel KA Longsor di Cilebut Silakan Klik Disini