Rel KA Longsor di Cilebut
Pemda Bogor dan PT KAI Diminta Sediakan Moda Angkutan Alternatif
PT Kereta Api Indonesia dan Pemda Bogor diharapkan dapat menyediakan moda alternatif bagi para pengguna jasa kereta api

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia dan Pemda Bogor diharapkan dapat menyediakan moda alternatif bagi para pengguna jasa kereta api menyusul lumpuhnya jalur KA Jakarta-Bogor karena tanah longsor yang terjadi di Desa Cilebut Timur,Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu kemarin.
“Saya berharap Pemda Bogor dan PT KAI dapat membantu para pengguna kereta Jakarta-Bogor dengan menyediakan bus langsung ke Jakarta di stasiun Bogor. Dengan demikian, pengguna KRL yang merasa lebih mudah berangkat dari stasiun Bogor bisa terbantu dan tidak perlu jauh-jauh ke terminal Baranangsiang,” kata Anggota Komisi V DPR Yudi Widiana Adia di Jakarta, Kamis(22/11/2012).
Selain di stasiun Bogor, angkutan umum di stasiun Bojong Gede yang menjadi pemberhentian terakhir KRL saat ini juga harus menjadi perhatian. Jika dimungkinkan, Yudi berharap angkutan umum dari Bojong Gede ke Bogor dapat beroperasi hingga malam hari.
“Untuk membantu kelancaran transportasi dari Bojong ke Bogor, saya berharap Pemda bisa menghimbau pemilik angkutan umum agar bisa beroperasi sampai malam,” kata Yudi.
Seperti diketahui, dalam empat hari terakhir pelayanan KRL Jakarta-Bogor mengalami gangguan persinyalan dan terakhir rel di jalur Cilebut-Bogor amblas sedalam 20 meter dan tidak dapat dipergunakan.
Tanah longsor di Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, membuat rel KA ambles sedalam 20 meter. Jalur KA Bogor-Jakarta pun lumpuh.
*Berita Lengkap Mengenai Rel KA Longsor di Cilebut Silakan Klik Disini