Kamis, 2 Oktober 2025

Rel KA Longsor di Cilebut

Akibat Longsor di Daerah Cilebut, Penumpang KRL Menumpuk di Depok

Akibat adanya tanah longsor di Kilometer 45-56 antara Stasiun Bojong Gede dan Cilebut perjalanan KRL Commuter Line

Penulis: Bahri Kurniawan
zoom-inlihat foto Akibat Longsor di Daerah Cilebut, Penumpang KRL Menumpuk di Depok
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Kereta rel listrik (KRL) commuter line memasuki Stasiun Manggarai Jakarta Selatan, Senin (1/10/2012). Mulai 1 Oktober 2012, PT.KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) menaikkan tarif KRL commuter line Rp 2.000 untuk setiap perjalanan. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Akibat adanya tanah longsor di Kilometer 45-56 antara Stasiun Bojong Gede dan Cilebut perjalanan KRL Commuter Line hanya sampai Depok. Penumpang pun terlihat menumpuk.

Seperti yang terlihat di Stasiun Depok Lama, penumpukan penumpang terjadi di lokasi ini. Karena untuk menghindari penumpang beberapa kereta tujuan Bogor harus berbalik ke Jakarta di Stasiun Depok Lama.

"Untuk kelancaran supaya tidak ada penumpukan di Bojong, ada yang berbalik ke Jakarta di Stasiun Depok Lama, yaitu  KA 562 dan KA 548, pada pukul 18.11 dan 19.22," ujar Wakil Kepala Stasiun Depok Lama, Urip Suripto saat ditemui di Stasiun Depok Lama, Rabu (21/11/2012).

Urip menjelaskan ada dua kereta yang tertahan di stasiun Cilebut dan akhirnya dikembalikan ke Bogor.

"Yang tertahan di Stasiun Cilebut KA 587 tujuan Jakarta, KA ekonomi 867 tertahan di Cilebut dikembalikan ke Bogor," kata Urip.

Pantauan Tribunnews.com di Stasiun Depok Lama, penumpukan penumpang sendiri sudah agak berkurang, tetapi masih ada kereta tujuan Tanah Abang-Bogor harus berbalik kembali untuk menghindari penumpukan di stasiun Bojong Gede.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved