Kamis, 2 Oktober 2025

Tawuran Pelajar

Siswa Harus Banyak Belajar Agama

Usai rapat bersama DPR RI, Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto memaparkan masukan yang diperolehnya dari para wakil rakyat

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Siswa Harus Banyak Belajar Agama
Kompas Nasional/WISNU WIDIANTORO
Ibunda almarhum Alawy Yusianto Putra, Endang Puji Astuti mengikuti pemakaman putranya di TPU Poncol Pedurenan, Tangerang, Selasa (25/9/2012). Alawy adalah siswa SMAN 6, Bulungan, Jakarta Selatan, yang menjadi korban tewas dalam tawuran pelajar dengan SMA tetangganya, SMAN 70. KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai rapat bersama DPR RI, Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto memaparkan masukan yang diperolehnya dari para wakil rakyat tersebut.

Taufik menuturkan komisi X DPR RI memang mengusulkan penggabungan SMAN 70 dan SMAN 6 yang kerap bertikai, namun menurutnya hal itu perlu dikaji kembali.

"Dewan juga meminta kedua sekolah (SMAN 70 dan SMAN 6) agar lebih meningkatkan pendidikan agama dan budi pekerti," ujar Taufik, Rabu (26/9/2012).

Dikatakannya, anggota dewan menilai sekolah seperti Madrasah Aliyah, Tsanawiyah dan Sekolah Teologi hampir tidak pernah tawuran. Pembinaan intensif agama dan budi pekerti yang digelar sekolah, lanjutnya, akan ditingkatkan serta akan ada reward dan punishment bagi sekolah yang sering bertikai.

"Selain melibatkan Kemendikbud, ini juga akan melibatkan mereka yang berada diluar sekolah seperti masyarakat dan community based. Jakarta akan dijadikan model untuk mengatasi tawuran antar sekolah," imbuhnya.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved