Pemilihan Gubernur DKI
PKS Yakin Suara di Pilkada DKI Tak Bocor ke Jokowi-Ahok
Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq menanggapi hasil survei yang menilai suara PKS bocor ke pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq menanggapi hasil survei yang menilai suara PKS bocor ke pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI. Menurut Lutfi, hasil tersebut hanyalah dugaan saja.
Lutfi menegaskan bahwa tambahan 12 persen suara kepada Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) merupakan suara PKS.
"Itu dugaan, orang kami punya data, Pak Hidayat dapat 12 persen, sekarang pak Foke 34 persen menjadi 46 persen sekian, 12 itu adalah suara kami berikan secara utuh kepada pak Fauzi Bowo," kata Lutfi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/9/2012).
PKS tetap yakin perolehan suara pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik Rachbini pada putaran pertama berhasil diarahkan ke pasangan Foke-Nara pada putaran kedua.
"Saya katakan bahwa suara PKS 12 persen untuk pak Hidayat lalu penambahan suara pak Foke dari 34 persen menjadi 46 persen dia naiknya 12," ujarnya.
Lutfi mengatakan kader PKS tetap solid mengikuti aturan partai. Selain itu, PKS juga punya hitungan sendiri dari dilapangan.
Kendati yakin penambahan suara Foke berasal dari PKS, Luthfi mengaku tidak mau mengklaim secara sepihak.
"Saya tidak mengklaim seperti itu tapi kami punya 12 persen waktu mendukung pak Hidayat, Fauzi bowo naiknya 12 persen diputaran kedua saya kira itu bisa dibaca," ujarnya.
Klik: